MERDEKA.COM - Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes memberikan analisisnya soal kabinet 'gemuk' Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Ia mengatakan dampak koalisi 'gemuk' ini salah satunya kompetisi internal antar-partai koalisi.
Selain itu, Arya khawatir DPR akan meningkatkan jumlah anggotanya di Pemilu depan. Lantaran koalisi gemuk ini memotivasi DPR menambah anggotanya.
Arya juga meminta untuk lebih intens melakukan evaluasi terhadap kinerja para menteri Kabinet Merah Putih. Bahkan, menteri yang kinerjanya buruk bisa langsung direshuffle untuk bisa mencapai target yang ditentukan.
"Saya kira tidak perlu ragu untuk melakukan reshuffle kabinet, bahkan 6 bulan setelah kabinet dilantik kalau menterinya tidak bekerja dengan baik, atau tidak bisa mengeksekusi program strategis pemerintah," ujar Arya, Jumat (25/10).
----
#merdekadotcom
MORE VIDEOS: [ Ссылка ]
Produced by [ Ссылка ]
KLN Apps ► [ Ссылка ]
----
Youtube ► [ Ссылка ]
Vidio ► [ Ссылка ]
WhatsApp Channel ► [ Ссылка ]
Twitter ► [ Ссылка ]
Facebook ► [ Ссылка ]
Telegram ► [ Ссылка ]
Ещё видео!