TRIBUN-MEDAN.COM - Salah satu anggota negara NATO yakni Jerman kembali berkhianat dengan Ukraina.
Hal itu terjadi seusai Jerman membocorkan rahasia tank Ukraina yang digunakan untuk perang melawan Rusia.
Adapun oknum tersebut ialah ketua Masyarakat Politik-Militer Jerman yakni Ralf Thiele.
Ia mengomentari penggunaan tank Leopard 1 yang dikirimkan negara Barat untuk Ukraina.
Ralf menyebut pada dasarnya tank itu masih dapat digunakan.
Namun pasukan Rusia bisa dengan mudah memusnahkan kendaraan lapis baja itu.
Kondisi itu dikarenakan tank Leopard 1 yang disuplai Barat merupakan besi bekas.
Oleh sebab itu, tank tersebut memiliki keakuratan yang rendah dibanding kendaraan lapis baja yang lainnya.
Menurutnya, pemulihan kesiapan tempur Ukraina bisa memakan beberapa waktu, sekira sembilan bulan.
Ralf pun menyebut ironinya Barat mengirim peralatan tua untuk Ukraina.
Pasalnya jika tidak diperbaiki, peralatan dan senjata tua itu tidak bisa berguna sebagaimana mestinya.
Bahkan jika tidak digunakan dengan benar, peralatan modern pun akan berubah menjadi besi tua. (*)
Ещё видео!