SRIPOKU.COM PALEMBANG-Sebanyak 28 dokter di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang dikerahkan dalam pemeriksaan kesehatan pasangan calon Pilkada di Sumatra Selatan. Ada 39 pasangan calon dimana 78 orang didalamnya yang mengikuti pemeriksaan kesehatan tersebut. Dalam agenda tes psikologi dan tes narkoba yang dilakukan kemarin (11/1), para paslon sudah standby menunggu di depan aula RSMH Palembang.
"Semua peserta dan pasangan calon hadir. Tidak ada yang absensi. Hari ini dijadwalkan tes psikotes dan tes narkoba," kata Ketua Panitia Pelaksana Pemeriksaan Kesehatan Paslon, Rizal Sanif.
Ia menuturkan, dalam pemeriksaan kesehatan paslon ini dikerahkan 28 dokter dan tenaga medis dari RSMH Palembang.
Selain itu juga ada pelaksana psikotes dari Perhimpunan Psikologi Indonesia (Himsi) Sumsel, dan pelaksana tes narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumsel.
"Tim dokter RSMH hanya melakukan tes medis bagi paslon. Sementara BNN dan Himsi melakukan tugasnya masing-masing," ungkap dia.
Adapun tes medis yang dilakukan yakni tes laboratorium yakni darah dan urine, tes fisik penyakit dalam, jantung, fungsi paru, THT, neurofal, mata, bedah, dan gigi. Juga ada radiowais baik USG dan ronsen torax.
"Masing-masing dokter memiliki tugas sesuai spesialisasinya. Kita lakukan tes medis mulai 12-14 Januari, dan pembagiannya diatur oleh KPU," ungkapnya.
Diketahui pada 12 Januari ada pemeriksaan kesehatan untuk paslon provinsi sebanyak 4 paslon, OKI sebanyak 3 paslon, dan Lahat 6 paslon sehingga total yang akan diperiksa sebanyak 26 orang. Pada 13 Januari, pemeriksaan dilakukan untuk paslon dari Palembang sebanyak 4 paslon, Lubuklinggau 3 paslon dan Pagaralam 6 paslon dengan total 26 orang.
Kemudian pada 14 Januari pemeriksaan dilakukan untuk paslon dari Muara Enim 4 paslon, Empat Lawang 3 paslon, Banyuasin 5 paslon dan Prabumulih 1 paslon.
"Tes akan mulai dilakukan Jumat pagi pukul 7 dan paslon wajib puasa hingga pukul 8 pagi. Kami sudah bagi tim dokter untuk lakukan pemeriksaan kesehatan ini," ungkap dia.
Setelah pemeriksaan kesehatan, pada 15 Januari, tim dokter akan melakukan pleno untuk memutuskan lolos atau tidaknya paslon tersebut.
Kemudian pada 16 Januari, KPU Sumsel dan KPU di 9 kabupaten/kota sudah mendapat hasil dari tim dokter.
"Hasil pemeriksaan ini adalah hasil final.
Ada tiga hal yang diperiksa dan harus dipenuhi yakni narkoba, medis dan psikologi," ungkapnya.
Direktur RSMH Palembang, M Syahril menambahkan, pemeriksaan kesehatan paslon dilakukan baik secara rohani dan jasmani. Sebagai rumah sakit tipe A yang ditunjuk KPU, RSMH Palembang sudah siap dalam hal tim medis dan peralatan guna pemeriksaan kesehatan paslon tersebut.
"Kita lakukan pemeriksaan sesuai dengan ketentuan yang ada. Narkoba juga nantinya akan dites oleh BNN sendiri. Untuk medis, pemeriksaan mulai dari ujung kaki hingga kepala. Namun khusus narkoba, tim yang menangani akan melakukan tes melalui urine," ungkap dia.
Khusus untuk paslon bergender perempuan, akan ada tes tambahan yakni klinitologi yakni dengan USG melalui transplaginal dan pamsmer.
Sementara itu, Ketua KPU Sumsel Aspahani menuturkan, 78 peserta ikut tes psikotes dan narkoba yang dilakukan Kamis ini. "Besok serangkaian tes kesehatan, mulai pagi sampai slesai. Setelah selesai tes, akan dilakukan rapat pleno oleh tim medis, dan diumumkan," kata dia.
Pihaknya hanya menerima pernyataan berupa lolos atau tidaknya pemeriksaan kesehatan paslon. Sehingga apabila nantinya ada keterangan tidak lolos, maka paslon bisa mempertanyakannya ke tim dokter.
"Jika memang tidak lolos, maka kami paslon tersebut harus secepatnya mengganti salah satu orang yang dinyatakan tidak lolos agar bisa ke tahapan selanjutnya," ujarnya.
Ещё видео!