TRIBUN-VIDEO.COM - Sedikitnya sebanyak 30 mahasiswa melakukan aksi long march dari Kantor KNPI Banjarmasin menuju perempatan traffic light Hotel Arum Banjarmasin Kalsel, Jumat (15/2/2019) sore kemarin.
Sembari membentang selembar spanduk, mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Kelompok Cipayung Plus Banjarmasin juga meneriakkan orasi di sepanjang jalan MT Haryono.
Tidak sampai di situ, orasi bahkan terlihat kembali berlanjut hingga tugu perempatan traffic light Hotel Arum Jalan Lambung Mangkurat Kota Banjarmasin.
Di tengah padatnya sejumlah kendaraan, mereka nampak tak ragu-ragu menyuarakan pengecaman atas tindakan represif aparat terhadap mahasiswa di Balikpapan.
" Kami menuntut agar oknum aparat kepolisian yang melakukan pemukulan terhadap 11 mahasiswa diadili. Apabila dalam satu minggu, hal itu tidak bisa diusut tuntas, maka kami akan melakukan aksi lanjutan," teriak seorang orator Cipayung Plus.
Sementara di tengah aksi solidaritas tersebut, rupanya puluhan mahasiswa pun mendapatkan perhatian serius oleh sejumlah aparat kepolisian Banjarmasin.
Pasalnya, nampak puluhan anggota baik berpakaian dinas maupun sipil terlihat berjaga. Tidak hanya itu, sebuah mobil water Canon juga nampak disiagakan di lokasi aksi solidaritas.
Sementara Kordinator Penggelar Aksi, Ridho mengatakan kegiatan itu mereka lakukan sebagaimana bentuk solidaritas atas kejadian yang menimpa 11 mahasiswa di Balikpapan.
Tidak sewajarnya menurut mereka aparat kepolisian yang berkewajiban semestinya melindungi dan menjaga individu atau kelompok menyampaikan aspirasi, justru melakukan tindakan represif.
" Karena unjuk rasa sendiri sebetulnya sudah dilindungi secara konstitusi pasal 28E UUD 1945 dan UU Nomor 9 tahun 1998, namun kenapa justru saudara seperjuangan kami di sana mendapatkan perlakuan yang tidak represif," jelasnya.(banjarmasinpost.co.id /Ahmad Riski Abdul Gani)
Ещё видео!