TRIBUNJAMBI, JAMBI - Toko servis elektronik di Kota Jambi semakin sedikit.
Padahal, perangkat elektronik menjadi kebutuhan bagi semua orang dan rawan kerusakan.
Atik (53), pemilik toko servis elektronik di Thehok, Jambi, berpendapat, hal ini dikarenakan orang-orang sudah tidak tertarik lagi mendalami ilmu elektronik.
“Sekarang sudah beda jaman. Dulu profesi seperti saya ini pasti dicari-cari orang. Sehingga balai pelatihan elektronik kala itu (1990-an) banyak yang mendatangi,” katanya kepada tribunjambi.com saat ditemui di tokonya, Rabu (2/9/2020).
“Jasa seperti ini kebanyakan orang-orang tua yang menekuni. Ketika orang-orang tua itu sudah tidak ada lagi, siapa yang meneruskan? Tidak ada," katanya lagi.
Faktor lain yang menyebabkan sedikitnya jasa servis elektronik menurutnya, sekarang perangkat elektronik sudah murah dan mudah didapatkan.
Sehingga ketika barang itu rusak, kebanyakan orang lebih memilih untuk membeli baru.
“Produsen elektronik saat ini kebanyakan menciptakan perangkat yang sekali pakai. Apabila perangkat itu rusak, harga memperbaikinya pun mendekati harga baru. Lebih baik konsumen beli baru ketimbang memperbaiki,” jelasnya. (Tribun Jambi/Widyoko)
Portal: [ Ссылка ]
Instagam: [ Ссылка ]
Twitter: [ Ссылка ]
Facebook: [ Ссылка ]
Ещё видео!