di video sebelumnya kita menjelajahi lautan pasir bromo yang eksotik
dan mencari tahu seperti apa suara bisikannya yang bikin banyak orang penasaran, sekarang kita akan mendaki ke kawahnya
kita akan segera disambut oleh Pura Luhur Poten
yang merupakan tempat persembahyangan umat Hindu Tengger.
Pura yang terletak di bawah kaki Kawah Bromo
dengan latar belakang Gunung Batok ini sangat unik
karena berada ditengah hamparan Lautan Pasir
Bagi masyarakat Suku Tengger Pura ini menjadi tempat yang suci dan penting baik dalam keseharian maupun perayaan keagamaan
sehingga pengunjung tidak diperkenankan masuk (ditutup untuk pengunjung) kecuali untuk beribadah
jadi kita lanjut terus
kalau malas jalan kita bisa naik kuda
tarifnya Rp 50.000 sekali jalan, dari pelataran parkiran sampai kaki kawah, maupun sebaliknya, kalau kita jalan kaki akan makan waktu sekitar 45 menitan
senang sekali melihat sudah banyak wisatawan mancanegara yang kesini lagi menandakan pariwisata yang mulai kembali pulih setelah pandemi
ada beberapa sudut yang ditumbuhi tanaman, yang bisa kita gunakan untuk istirahat sebentar
nah ini kaki kawah, kuda akan berhenti disini
dibelakang itu gunung Batok, yang juga bisa kita daki
saran kami walaupun saat siang suhu disini sejuk dan kelihatannya tidak panas, tapi tetap pakailah pakaian yang menutup rapat
karena sinar mataharinya sangat terik seperti di pantai, jadi kulit akan terbakar kalau tidak tertutup,
saat ditempat mungkin tidak terasa, tapi begitu pulang akan perih saat kena air, dan baru sembuh setelah kulitnya terkelupas
nah ini anak tangganya, jumlahnya 250
kadang orang akan mengadakan challenge naik sampai atas tanpa berhenti, tentu saja kamipun juga melakukannya
dan dari 3 orang, 1 orang gagal di challenge ini
dan inilah kawah bromo, secara administratif berada di kabupaten probolinggo
yang mengeluarkan asap belerang dengan suara deru bergemuruh yang ngeri tapi cantik,
tapi terus terang ngeri banget kalau sampai jatuh ke kawahnya
saat upacara kasada/kasodo akan ada sesajen yang dilemparkan ke kawah bromo
kita hanya bisa disini sampai jam 11 pagi setelah itu harus turun karena asap belerangnya akan makin tebal dan ini bisa membuat orang pingsan
kamipun keliling sebentar
dibawah sana itu lokasi yang sering dijadikan tempat shooting film
sebenarnya kita juga bisa berjalan mengelilingi kawah ini
diameternya sekitar 8-10 km, jadi akan makan waktu sekitar 1 jam
tapi kami tidak melakukannya karena ini sudah jam 10 lebih
dan sebentar lagi asap belerangnya akan jadi tebal
dan lagipula masih ada 1 area lagi disini yang ingin kami kunjungi
tempat yang sangat indah, mirip di selandia baru, dan ditumbuhi beragam jenis edelweiss
tapi entah kenapa tidak pernah masuk dalam paket tur ke bromo
apa karena terlalu indah? cari tahu jawabannya di video selanjutnya
Ещё видео!