Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmad Zilhakim
TRIBUN-VIDEO.COM - Hari pertama ujicoba Jembatan Musi IV selama dua hari, Kamis dan Jumat, para pengendara baik roda dua maupun roda empat ramai melintasi jembatan yang rencananya bakal diresmikan secara langsung okeh Presiden Jokowi di akhir Bulan Januari 2019.
Jembatan yang menghubungkan wilayah Ulu dan Ilir Kota Palembang ini sangat ditunggu masyarakat lantaran dinilai bisa mengatasi kemacetan penumpukan kendaraan yang selalu menumpuk di atas Jembatan Ampera, terlebih pada jak sibuk.
Pantauan dilapangan, Kamis (3/1/2019) Jembatan membentang di Jalan Slamet Riadi Seberang Ilir dan KH Azhari Seberang Ulu ini banyak pengendara mobil dan motor yang melintas, bahkan dijadikan tempat warga nongkrong serta berswafoto diatas jembatan yang di cat berwarna merah serta dihiasi warna kuning tersebut.
Salah satu warga melintas, Udin menuturkan bahwa dengan telah difungsikannya Jembatan Musi IV ini ia sangat merasa bersyukur lantaran mempermudah akses jalan dari Ulu dan Ilir.
"Jembatannya bagus, membantu akses jalan Ulu ke Ilir, waktu semakin singkat dan tidak perlu lagi harus memutar melewati Ampera," ungkap Udin warga Boom Baru Palembang ditemui Sripoku.com, Kamis.
Namun demikian, kata dia, bukannya tidak bersyukur, lantaran ia menilai akses jalan diatas jembatan tidak terlalu lebar dan ditakutkan bisa menimbulkan kemacetan apabila di jam-jam sibuk, bahkan kalai ada kendaraan yang mogok.
"Tapi sebenernyo jalan di pocok jembatan ini terlalu kecik, tapi jadilah dari pado dak katik (Sebenarnya jalan diatas jembatan ini terlalu kecil, tapi jadilah dari pada tidak ada," ungkap
Sementara, pengendara lainnya, Tri Septiani mengungkapkan bahwa, dengan adanya jembatan baru ini, diharap bisa dijaga oleh semua masyarakat dan tidak hanya jadi tanggung jawab pemerintah.
"Jembatan itu tentu sangat membantu pengendara. Tentu dengan bangunan yabg megah ini kita harap bisa sama-sama dijaga dan jangan ada aksi yang tidak mengenakan, misalnya aksi Vandalisme (coret-coret) karena ini bukan hanya milik Sumsel tapi semua warga negara Indonesia," jelasnya.(*)
Ещё видео!