#tribuntimur #tribunviral #prabowo
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-TIMUR.COM - Menyusul putusan pailit terhadap PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) oleh Pengadilan Niaga Semarang, Presiden Prabowo Subianto langsung turun tangan.
Presiden Prabowo memerintahkan Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Tenaga Kerja untuk menyelamatkan perusahaan tekstil terbesar se-Asia Tenggara itu.
Terbaru, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer dijadwalkan akan mengunjungi PT Sritex di Sukoharjo pada Senin (28/10).
Wamenaker akan meninjau langsung perusahaan tersebut seusai dinyatakan pailit.
Informasi ini disampaikan oleh Karo Humas Kemenaker Sunardi Manampiar Sinaga.
Adapun beredar informasi akan ada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan Sritex imbas pailit.
Terkait hal tersebut, Kemenaker meminta PT Sritex dan anak perusahaannya tak buru-buru melakukan PHK.
Hal ini lantaran putusan gugatan pailit oleh para kreditur di pengadilan belum inkrah.
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker Indah Anggoro Putri dalam keterangan pada Kamis (24/10) juga meminta Sritex tetap membayar hak-hak pekerja seperti gaji dan upah.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam keterangan tertulis pada Jumat (25/10) mengatakan, Prabowo memerintahkan empat kementerian untuk mengkaji beberapa opsi dan skema untuk menyelamatkan Sritex.
Agus menegaskan, kini prioritas pemerintah adalah menyelamatkan nasib karyawan dari ancaman PHK.
Opsi dan skema penyelamatan yang diminta oleh Prabowo itu akan disampaikan secepatnya.
Merespons putusan pailit, para karyawan PT Sritex kompak mengenakan pita hitam di lengan bertuliskan Selamatkan Sritex.
Mulai dari karyawan produksi, satpam hingga sopir mengenakan pita hitam di lengan kiri.
Bahkan para pedagang di sekitaran pabrik Sritex juga turut mengenakan pita hitam tersebut.
Sebagai informasi, PT Sritex memiliki lebih dari 17 ribu karyawan yang bekerja di pabrik terbesar seluas 70 hektar.
Perusahaan ini fokus pada berbagai lini produksi, mulai dari pemintalan, penenunan, pencetakan, pencelupan, dan garmen.
Sritex juga dikenal secara global karena memproduksi seragam militer untuk negara-negara anggota NATO dan Jerman.
Perusahaan ini lahir tahun 1966 oleh HM Lukminto sebagai Usaha Dagang Sri Rejeki Isman di Pasar Klewer, Solo.
Seiring perkembangan, pada tahun 1978, Sritex resmi terdaftar sebagai perseroan terbatas di Kementerian Perdagangan dengan nama PT Sri Rejeki Isman.
Sritex juga berhasil bertahan dari krisis moneter tahun 1998 dan 2008.
Sumber :[ Ссылка ]
Uploader Asriadi
Abdullah (Mahasiswa Magang STAIN MAJENE)
(TRIBUN-TIMUR.COM)
Update info terkini via [ Ссылка ]
Follow dan like fanpage Facebook [ Ссылка ]
YouTube business inquiries: 081144407111
Follow akun Instagram [ Ссылка ]
Follow akun Twitter [ Ссылка ]
Ещё видео!