Judul : Tidak Ada Sepakbola Yang Sebanding Dengan Nyawa Manusia
Penulis dan Suara : Triocahyo Utomo
Backsound: Merah Kami Tak Akan Terganti (Persis Solo) Instrumental
Kalau sudah begini mau bagaimana lagi?
Pikir dulu dalam bertindak.
Tanpa menyalahkan pihak manapun.
Yang pasti semua salah.
Kalau otak masih di pakai.
Gada yang turun ke lapangan.
Supporter legowo menerima kekalahan.
Semua baik-baik juga bukan.
Bisa kembali ke rumah dengan tenang.
Ngumpul, ngopi, bercengkerama dengan keluarga.
Emang kalau tim kalian juara kalian cdapat apa ?
Apa pengaruhnya dengan hidup kalian sampai mengorbankan nyawa?
Apa kalian gak tau, jika satu nyawa lebih berharga dari seribu gelar juara?
Atau memang otak kalian sudah terdoktrin dengan fanatisme buta?
Lalu apa kalian menyesal?
Saya sendiri tidak yakin ini yang terakhir.
Meski dari dulu setiap terjadi peristiwa, saya harap itu yang terakhir.
Tapi bagaimana lagi ratusan nyawa sudah terlanjur melayang di malam Ahad yang kelam itu.
Dan mulai saat itu juga dunia olahraga Indonesia mungkin akan di kucilkan dunia.
Jangan menyesal jika Indonesia kembali di sanksi FIFA.
Jangan menyesal jika Indonesia di cabut dari tuan rumah piala dunia.
Semua itu salah kalian sendiri.
Untuk para korban meninggal semoga mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Dan pesan saya untuk support lain.
Ingat baik-baik kejadian ini.
Apakah kalian ingin seperti mereka?
Buka hati nurani kalian.
Semoga akal sehat kalian tidak hilang hanya karena satu kekalahan.
Dan mungkin 10 tahun lagi.
Duka itu juga akan hilang.
Namanya akan terlupakan.
Hastaghnyapun akan tenggelam.
Lalu pertandingan akan ramai kembali.
Supporterpun akan kembali bersorak.
Tetapi keluarganya seumur hidup akan membenci sepakbola.
Tragedi ini semakin mencoreng citra sepakbola Indonesia di mata dunia.
Bukan dikenal karena prestasi.
Tetapi karena Tragedi.
Sungguh miris persepakbolaan di negeri ini.
Ещё видео!