Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Sungai di kawasan Tambak Wedi Kenjeran Surabaya dipenuhi buih putih diduga karena tercemar limbah. Untuk memastikan penyebab munculnya buih putih tebal tersebut, petugas laboratorium lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jatim, didampingi petugas Polda Jatim, mendatangi sungai, untuk mengambil sampel.
Bagi nelayan setempat akibat pencemaran ini tangkapan ikan menurun drastis.
Sungai di Tambak Wedi Kenjeran Surabaya, tertutup busa putih tebal (20/3). Bahkan busa putih ini terus keluar dari rumah pompa atau pintu air. Kejadian munculnya busa putih yang menutupi permukaan sungai ini sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu.
Sejumlah petugas laboratorium lingkungan, dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jatim, didampingi petugas Polda Jatim, mendatangi lokasi melakukan pengambilan sampel di beberapa titik.
Dari hasil sementara pengambilan sampel air sungai, petugas DLH Provinsi Jatim belum bisa memberikan kesimpulan dan tidak bersedia memberikan keterangan.
Sementara aktivis lingkungan dari Mapala Universitas Muhamadiyah Surabaya bersama yayasan Ecological Observation and Westlands Conversation atau Ecoton juga telah melakukan penelitian. Dari hasil penelitian ini ada dugaan pencemaran limbah di kawasan sungai.
Busa putih ini dihasilkan dari limbah yang terpompa di pintu air. Dampak dari pencemaran ini juga merusak ekosistem di sungai tersebut.
Sementara, Suhaimin nelayan setempat mengatakan, jika busa di permukaan air ini terjadi sejak kurang lebih tiga tahun lalu. Akibatnya untuk mendapatkan hasil tangkapan ikan kini dirinya harus ke tengah laut.
Warga sekitar berharap, penyebab munculnya busa putih ini bisa segera diketahui dan diatasi.
#surabaya #jatim #pencemaran #sungai #ecoton #lingkungan #mapala
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :[ Ссылка ]
instagram :[ Ссылка ]
twitter :[ Ссылка ]
