TRIBUN-VIDEO.COM - Misteri kematian siswi SMK berinisial NL (17) di Dusun Kupang Curup, Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan akhirnya terungkap.
Sebelumnya korban ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya pada Sabtu (18/12/2021) sekira pukul 11.00 WIB.
Di tubuh korban ditemukan dua luka bekas tusukan benda tajam.
Berbekal petunjuk dan barang bukti, akhirnya kepolisian mengungkap kasus tersebut.
Dikutip dari Tribun Lampung, Korban dibunuh mantan pacarnya SF alias Lyon (20).
Diketahui NL dan Lyon sudah lama saling kenal dan kediaman keduanya berdekatan.
Pagi hari sebelum kejadian, Lyon berada di rumah rekannya, Arif yang juga sepupu NL.
Pagi itu, NL dan Arif berangkat bersama ke sekolah.
Saat Arif dan korban berangkat ke sekolah, Lyon masih berada di kamar sembari bermain HP.
Saat korban dan Arif pulang sekolah dan kembali ke rumah masing-masing, ternyata Lyon sudah tidak berada di rumah Arif.
Sedangkan korban NL langsung masuk ke dalam kamarnya.
Satu jam kemudian, tiba-tiba Lyon mendatangi Arif di kamarnya.
Ia minta tolong diantar ke bidan karena mengalami luka parah di perut.
Namun ketika Arif menanyakan soal luka tusukan tersebut, Lyon menjawab ia tak perlu tahu.
Ibu Arif atau bibi korban mulai curiga karena NL tidak keluar rumah sama sekali sejak pulang sekolah.
Bibi korban kemudian pergi ke samping rumah dan melihat korban sudah bersimbah darah dengan posisi telungkup.
Korban juga masih menggunakan seragam sekolah pramuka.
Bibi korban kemudian memberi tahu suami dan warga sekitar terkait kejadian tersebut.
Terungkap bahwa pelaku pembunuhan tersebut adalah Lyon yang merupakan mantan kekasih korban.
Kapolsek Kabitung Akp Defrison mengatakan, Lyon sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan tersebut.
"Ya. Benar. Lyon sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Berdasarkan keterangan para saksi, olah tkp dan bukti-bukti yang ada di lokasi," kata Defrison, Selasa (21/12/2021).
Defrison mengatakan peristiwa pembunuhan dilatarbelakangi rasa cemburu.
"Berawal saat tersangka mendatangi rumah korban setelah pulang sekolah. Tersangka meminta agar korban tidak lagi berhubungan dengan orang lain. Namun korban menolak," katanya.
Tersangka yang saat itu mendatangi rumah korban meminta agar korban tidak berhubungan dengan orang lain.
Namun korban menolak.
Sehingga terjadilah cekcok mulut antara korban dan tersangka.
"Berawal saat tersangka mendatangi rumah korban setelah pulang sekolah. Tersangka meminta agar korban tidak lagi berhubungan dengan orang lain. Namun korban menolak," katanya.
Kemudian tersangka Lyon mengambil pisau yang diselipkan di pinggangnya.
Pisau tersebut diketahui memang sudah disiapkannya dari rumah.
"Kemudian tersangka Lyon mengambil pisau yang diselipkan dipinggangnya dan memang sudah disiapkannya dari rumah. Lalu tersangka Lyon menghujamkan pisau tersebut ke badan korban. Namun pisau yang digunakan tersangka Lyon bengkok," katanya.
Defrison mengatakan, korban sempat melakukan perlawanan sehingga membuat tersangka kesal.
Pisau yang digunakan tersangka juga bengkok saat dihujamkan pada korban.
Lalu Lyon mengambil pisau lainnya di dapur rumah korban dan kembali menghujamkan pisau tersebut ke bagian perut kiri dan kanan korban.
Pisau tersebut juga dihujamkan ke bagian dada dan tembus ke punggung korban.
"Lalu tersangka mengambil pisau lainnya dari dapur rumah korban dan kembali menghujamkan pisau tersebut ke bagian perut kiri dan kanan korban," katanya.
"Lalu tersangka juga menghujamkan pisau tersebut ke bagian dada dan tembus ke punggung korban. Sehingga korban meninggal dunia," katanya.
Atas kejadian tersebut, pelaku terancam pasal 340 KUHP.
(Tribun-Video/Mei Sada Sirait)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Siswi SMK Tewas Ditikam Mantan Kekasih di Lampung, Sempat Melawan Hingga Pisau Bengkok, [ Ссылка ].
Penulis: Adi Suhendi
Ещё видео!