JAKARTA, KOMPAS.TV - Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) mengungkap kondisi keterisian rumah sakit di saat angka Covid-19 tengah melonjak.
Sekjen Persi Lia G Partakusuma mengakui bahwa rumah sakit di Indonesia kewalahan menerima pasien Covid-19.
"Sebetulnya rumah sakit itu menyediakan kapasitas untuk yang terpapar Covid-19, tapi ada keterbatasan kami yaitu ada daerah-daerah yang fasilitas kesehatannya sedikit dan kasusnya banyak sehingga kami mulai kewalahan menerima pasien-pasien kasus Covid-19," kata Lia dalam konferensi virtual, Minggu (20/6/2021).
Meski tidak seluruh rumah sakit memiliki tingkat keterisian di atas 80 persen, namun Persi menyatakan untuk daerah tertentu seperti DKI Jakarta, Bandung, dan daerah zona merah lainnya kapasitas sudah semakin menipis.
"Banyak informasi di masyarakat yang menyatakan rumah sakit sudah penuh seperti di Surabaya, Bandung, atau daerah lainnya melaporkan kepada kami sebetulnya sama, kapasitas rumah sakit sekarang ini makin menipis," lanjut Lia.
"Jadi kalau kita masuk lagi ke dalam kota/kabupaten ternyata banyak juga yang sudah memasuki zona merah atau BOR-nya berkisar antara 80-100 persen. Kita lihat di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, NTB, NTT, Maluku, Papua," kata Lia.
Video editor: Noval
