Para pengembang properti yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI) mengaku susah menjual rumah dengan harga Rp300 juta, karena lesunya perekonomian di Tanah Air.
Konsumen cenderung lebih memilih untuk membeli properti murah bersubsidi. Ketua DPD REI DKI Jakarta Amran Nukman menyampaikan, pemangkasan harga jual, khususnya rumah kelas menengah tidak mungkin dilakukan.
Dia meminta pemerintah bisa menjaga harga lahan yang akan digunakan untuk menggarap rumah bersubsidi. Dia juga mendesak Bank Indonesia agar suku bunga acuan dapat diturunkan, agar industri properti dapat kembali bergairah.
[ Ссылка ]
Berita terkait:
[ Ссылка ]
Ещё видео!