Operasi bedah jantung adalah prosedur kompleks yang membawa implikasi signifikan mengubah mekanisme fisiologis pasien, sehingga beresiko adanya komplikasi pasca operasi (resiko infeksi paru dan kematian) dan penurunan toleransi aktivitas dan kemampuan fungsional. Pada minggu pertama 30-60% pasien mengalami kecemasan, takut bergerak, gangguan fungsi paru-paru, penurunan kekuatan otot pernapasan, dan penurunan kecepatan berjalan. Selain itu, tingkat pemulihan tidak membaik setelah minggu ke-2 pasca operasi.
Diantara banyak problematik yang muncul pada pasien pasca operasi bedah jantung yang belum banyak mendapat perhatian yaitu tentang penurunan toleransi aktivitas. Padahal masalah penurunan toleransi aktivitas akan menjadi problematik jangka panjang pada pasien pasca operasi bedah jantung jika tidak mendapat penanganan sejak awal pada fase 1 akan mengakibatkan penurunan massa otot, kemampuan fungsional secara mandiri dan kualitas hidup pasien pada fase pemulihan berikutnya.
Berdasarkan hasil evaluasi pemberian program latihan pada pasien pasca operasi bedah jantung fase 1 yang telah dilakukan diketahui bahwa pasien membutuhkan tambahan program latihan yang inovatif, sederhana, dan menyenangkan untuk mengurangi kecemasan, kejenuhan, dan ketakutan untuk bergerak sehingga pasien termotivasi untuk berperan aktif melakukan program latihan tersebut. Program latihan ini merupakan salah satu solusi dengan minimal biaya
Ещё видео!