Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang ahli amunisi mengungkap bahwa militer Israel menggunakan senjata mematikan buatan Amerika Serikat saat menyerang kamp pengungsian Rafah.
Diketahui setidaknya 45 warga Palestina tewas buntut serangan Israel pada Minggu (26/5) lalu.
Melansir Anadolu Jumat (31/5), empat ahli senjata peledak menganalisis sebuah rekaman video di tempat kejadian.
Terlihat bagian-bagian senjata yang menyerang kamp perdamaian Kuwait tersebut.
Ahli mengidentifikasi ekor bom berdiameter kecil (SDB) GBU-39 buatan AS.
Selain itu nomor seri yang terlihat pada pecahan amunisi tersebut cocok dengan nomor seri produsen suku cadang GBU-39 yang berbasis di California.
GBU-39 merupakan sebuah amunisi buatan Boeing yang berpresisi tinggi yang dirancang untuk menyerang target titik penting yang strategis dan dapat menghasilkan kerusakan tambahan yang rendah.
Namun jika digunakan di daerah padat penduduk, amunisi tersebut dapat membahayakan.
Demikian ungkap ahli senjata peledak dan mantan perwira artileri Angkatan Darat Inggris, Chris Cobb-Smith, kepada CNN, Selasa.
(Tribun-Video.com)
[ Ссылка ]
Host: Rima Anggi
Vp: Mellinia Pranandari
#israelpalestineonflict #palestina #palestine #gaza #idf #amerikaserikat #amerika #as #rafah #internasional #international #beritainternasional
Ещё видео!