Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menanggapi pernyataan gerakan perlawanan Islam, Hamas, yang mengatakan Israel menentukan syarat baru untuk menunda kesepakatan perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza.
Netanyahu menuduh Hamas berbohong dan mengingkari pemahaman tentang syarat baru yang diajukan oleh Israel.
"Hamas berbohong dan mengingkari pemahaman yang telah dicapai, dan terus menciptakan kesulitan dalam negosiasi," kata kantor Netanyahu dalam pernyataannya, Kamis (26/12/2024).
Netanyahu menegaskan Israel berupaya untuk segera memulangkan para sandera yang masih ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza.
"Meskipun demikian, Israel tanpa kenal lelah akan melanjutkan upayanya untuk memulangkan semua sandera kami," tambahnya.
Sebelumnya, Hamas merilis pernyataan yang mengumumkan penundaan pencapaian perjanjian gencatan senjata di Gaza karena "kondisi baru” yang diberlakukan oleh Israel pada perjanjian tersebut.
"Perundingan gencatan senjata dan pertukaran tahanan berjalan serius di Doha, dengan mediasi Qatar dan Mesir," kata Hamas dalam pernyataannya, Rabu (25/12/2024).
"Namun, pendudukan menetapkan isu dan kondisi baru terkait penarikan diri, gencatan senjata, tahanan, dan pemulangan pengungsi, yang menunda tercapainya kesepakatan yang ada," lanjutnya, seperti diberitakan Sky News.
Pada Selasa (23/12/2024), Netanyahu mengatakan tim negosiasi Israel akan kembali dari Qatar untuk berkonsultasi mengenai kemungkinan kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas.
Netanyahu berulang kali mengklaim ada kemajuan dalam pembicaraan gencatan senjata di Jalur Gaza namun hingga kini belum mencapai penyelesaian.
Israel diyakini menahan lebih dari 10.300 tahanan Palestina, sementara sekitar 100 tawanan Israel berada di Gaza, seperti diberitakan Anadolu Agency.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu Bantah Hamas yang Sebut Israel Tunda Perjanjian Gencatan Senjata Gaza, [ Ссылка ].
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Editor Video: Lalu yusuf wibisono
Uploader: winda rahmawati
#Tribunnews
#tribunFlores
#viral #video
#trending #beritahariini
#Floresupdate
#beritaFloreshariini
#beritaterkini
#beritanasional
#warganet #hottopic
#Viralnews #beritaviral
#Shorts
Ещё видео!