Dalam dunia Perkerisan dijaman dulu salah satu usaha untuk merawat Keris atau Pusaka lainnya adalah dengan cara memakai minyak yang bisa melindungi/menjaga bilah sekaligus bisa memberi aroma wewangian pada bilah karena Keris, Tombak atau Pusaka lainnya itu termasuk "Tosan Aji" atau "besi" yang bernilai/dimuliakan. Jaman dulu untuk membuat minyak Keris biasanya memakai minyak kelapa yang diberi minyak beraroma wangi. Minyak kelapa untuk melapisi/melindungi permukaan logam dari proses perkaratan (atau proses oksidasi dengan oksigen di udara yang bisa menyebabkan karat). Sedang minyak wangi sebagai bentuk penghormatan/penghargaan untuk Keris itu sendiri yang dianggap "Tosan Aji".
Jaman sekarang sudah banyak minyak pelindung logam dengan berbagai kualitas yang memiliki beberapa kelebihan dibanding minyak kelapa yang bisa menjadi berbau tengik kalau disimpan terlalu lama.
Minyak Keris "JAGAD WANGI" ini saya buat berdasarkan eksperimen dan pengalaman lebih dari empat tahun belakangan ini. Kebetulan saya dulu kuliahnya jurusan Kimia, jadi hobby dengan eksperimen semacam ini. Akhirnya saya menemukan komposisi dan formula yang pas untuk membuat Minyak Keris ini.
Minyak Keris ini merupakan kombinasi minyak pelindung logam dengan kualitas yang sangat bagus dan minyak wangi tanpa alkohol dengan kualitas yang sangat bagus juga. Melalui beberapa tahapan proses khusus maka tercipta minyak Keris/Pusaka yang sangat aman untuk bilah dan mampu menjaga bilah Keris/Pusaka lainnya dalam kondisi optimalnya.
UNTUK MINYAK KERIS INI PER BOTOLNYA BERISI 100 ml DAN TERSEDIA 3 JENIS AROMA DENGAN HARGA SEBAGAI BERIKUT:
AROMA MELATI : RP 50 ribu
AROMA CENDANA KERATON : Rp 75 ribu
AROMA GAHARU : Rp 100 ribu.
*HARGA BELUM TERMASUK ONGKOS KIRIM*
INFO LEBIH LENGKAP HUBUNGI no. WA:
081333909174
