Perjalanan Isra Miraj berikutnya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bertemu Nabi Adam 'alaihissalam dan Para Nabi lainnya. Beliau juga menyaksikan rintihan kaum yang disiksa.
========================
Bagian 4 disini = [ Ссылка ]
========================
Ketika pintu langit dibuka, Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam Miraj melalui tangga yang tidak pernah seorang makhluk naik tangga yang lebih indah darinya. Anak tangganya terbuat dari perak dan emas. Tangga itu berasal dari Surga Firdaus berhiaskan permata, sebelah kanan dan kirinya dijaga Malaikat.
Maka naiklah Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam dan Malaikat Jibril hingga sampai ke sebuah pintu dari pintu-pintu langit dunia yang dikenal dengan pintu Hafadhah. Pintu langit ini dijaga oleh Malaikat bernama Isma’il dan dia adalah penjaga langit dunia. Bersemayam di udara, tidak pernah naik ke langit dan tidak pernah turun ke bumi kecuali di hari wafatnya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam. Dia memiliki bawahan 70.000 Malaikat dan setiap satu dari bawahannya memiliki 70.000 tentara Malaikat.
Ketika keduanya masuk, Rasulullah bertemu Nabi Adam dengan bentuk sebagaimana keadaannya saat diciptakan Allah. Disodorkan kepadanya arwah para Nabi dan keturunannya yang Mukmin, maka Nabi Adam berkata: "Arwah yang suci dan jiwa yang suci, jadikanlah mereka di Illiyyiin (tempat yang tinggi di surga)." Lalu disodorkan kepadanya arwah dari keturunannya yang kafir, maka Nabi Adam berkata, "Arwah yang kotor dan jiwa yang kotor tempatkanlah di Sijjin (tempat paling bawah di jahanam)."
Di samping kanan dari arwah-arwah, satu pintu keluar darinya bau yang harum wanginya. Dan di samping dari arwah-arwah itu, ada satu pintu yang keluar darinya bau yang sangat busuk. Apabila dia menoleh ke kanannya dia tersenyum gembira, dan jika menoleh ke samping kirinya dia sedih dan menangis.
Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam memberi salam kepadanya dan Nabi Adam menjawab salamnya kemudian berkata: "Selamat datang untukmu wahai anak yang saleh dan Nabi yang saleh."
Nabi Muhammad bertanya kepada Malaikat Jibril : "Siapa dia wahai Jibril?".
Jibril menjawab: "Dia adalah ayahmu Nabi Adam, dan arwah itu adalah anak keturunannya, yang berada di sebelah kanannya adalah calon penghuni surga, yang berada di kirinya adalah calon penghuni neraka. Apabila dia menoleh ke kanannya dia tersenyum gembira, dan jika menoleh ke kirinya dia sedih dan menangis. Pintu yang di samping kanannya adalah pintu surga yang jika dia melihat keturunannya memasukinya maka dia tertawa gembira. Pintu di samping kirinya adalah pintu neraka, jika dia melihat keturunannya memasukinya maka dia sedih dan menangis."
#IsraMiraj
#KisahNabi
#KisahIslami
#TintaMahabbah
Ещё видео!