Judul Tari: "Mandoe Sapar"
Tema Tari: “Dimulai Dari Kepedulian Pada Lingkungan Sendiri, Indonesia Tumbuh Lebih Tangguh”
Sinopsis Tarian:
Dalam kegelapan malam di Tanah Mandar, bulan Sapar menyoroti sebuah sumur tua yang menjadi saksi bisu dari tradisi kuno yang disebut "Mandoe Sapar". Di sekitar sumur tersebut berkumpul sekelompok penari yang mempersembahkan pertunjukan tari yang memukau. Pertunjukan dimulai dengan suasana yang hening, di mana para penari memasuki panggung dengan langkah yang tenang dan penuh kesakralan. Kostum-kostum mereka berkilau di bawah cahaya rembulan, menciptakan atmosfer yang magis dan mengundang. Seiring irama musik yang lembut bergema di udara, penari-penari tersebut mulai menampilkan gerakan-gerakan yang anggun dan penuh makna, mengisahkan tentang perjalanan spiritual menuju kesucian dan kedamaian batin. Di tengah pertunjukan, sorotan fokus pada sumur tua yang menjadi pusat spiritualitas. Airnya yang selalu tumpah dan tidak pernah kering menjadi simbol keabadian dan kesucian. Para penari menari di sekitar sumur tersebut, menciptakan gerakan-gerakan yang memuja dan menghormati kehadiran spiritual yang dianggap sakral dalam budaya Mandar. Pertunjukan mencapai puncaknya saat para penari menyatu dalam gerakan-gerakan yang menggambarkan proses penyucian diri di dekat sumur tua tersebut. Dengan setiap gerakan, mereka mengungkapkan tekad untuk membersihkan jiwa dan menerima berkah dari alam semesta. Suara gemuruh air yang tumpah dari sumur menambahkan kekuatan dan keajaiban
pada pertunjukan ini. Saat bulan Sapar mencapai puncaknya di langit, pertunjukan tari "Mandoe Sapar" berakhir dengan penuh keindahan dan kemuliaan. Para penari meninggalkan panggung dengan penuh rasa syukur dan kesucian yang baru ditemukan. Penonton ditinggalkan dengan kesan yang mendalam tentang kekuatan spiritual dan keindahan alam yang mengelilingi tradisi kuno "Mandoe Sapar" di Tanah Mandar.
Ещё видео!