Jepang mengalami penurunan penduduk akibat dari tingkat kelahiran yang rendah. Jumlah kelahiran yang terdaftar di Jepang anjlok ke rekor terendah pada tahun lalu.
Dilansir dari CNN, pada 2022, Jepang hanya memiliki 799.728 angka kelahiran. Jumlah tersebut adalah terendah dalam catatan dan menjadi penurunan angka kelahiran pertama di Jepang yang berada di bawah 800.000 kelahiran, menurut statistik yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan.
Berdasarkan data pemerintah, populasi Jepang terus menurun sejak ledakan ekonomi pada 1980-an dan mencapai 125,5 juta pada 2021 dengan tingkat kesuburan sebesar 1,3.
Jumlah tersebut masih jauh di bawah tingkat kesuburan yang dibutuhkan untuk mempertahankan populasi yang stabil tanpa adanya imigrasi, yakni sebesar 2,1.
Populasi Jepang diproyeksikan menyusut hingga pertengahan abad ini, turun menjadi 88 juta pada 2065 atau penurunan sebesar 30 persen dalam 45 tahun.
.
.
Subscribe now for more Bangka Pos videos:
[ Ссылка ]
Like Bangka Pos on Facebook:
[ Ссылка ]
Do You Have Instagram, follow us:
[ Ссылка ]_
Ещё видео!