BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Muhidin mendadak menyambangi kantor Balai Kota Banjarmasin. Kedatangannya ini ingin meminta klarifikasi terkait beredarnya kabar temuan penumpukkan vaksin di Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.
Baca Juga FSPMI Kalsel Gelar Vaksinasi Bagi Para Pekerja, Sasar 400 Buruh dan Masyarakat Umum di [ Ссылка ]
Dalam klarifikasinya, Pemerintah Kota Banjarmasin membantah adanya penumpukkan vaksin, dengan dalih bahwa vaksin tersebut dibagikan ke beberapa instansi yang ikut dalam menyukseskan program pemerintah melalui pelaksanaan vaksinasi.
"Setelah kami lihat, ternyata Banjarmasin ini terbagi-bagi. Dari TNI, Polri hingga OJK. Ini pun kemungkinan 10 hari sudah habis," ujar Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin.
Baca Juga Masih PPKM, Pejabat Pemkot Banjarbaru Justru Kunker Massal di [ Ссылка ]
Tak hanya itu, Muhidin mengingatkan agar Pemerintah Kota Banjarmasin tak perlu bereuforia berlebihan dalam menyikapi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang turun dari level empat ke level dua, yang diumumkan lewat Komite Penanganan Covid-18 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Airlangga Hartanto.
Muhidin menegaskan tetap menunggu instruksi menteri dalam negeri soal penurunan level PPKM. Karena akan berakhir pada 4 Oktober mendatang.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!