Ungkapan syukur terlontar dari mulut Ira Natapradja, ibunda dari Gloria Natapradja Hamel, setelah anaknya bisa bergabung di Upacara Penurunan Bendera Merah Putih, petang kemarin (17/8)."Sebagai orang tua saya sangat terharu, anak saya begitu tegar dan menyakini bahwa dia yakin dan mampu berada di sana," papar Ira dengan mata berkaca-kaca.
Ibunda dari Siswi asal Depok itu pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi."Kepada Bapak Presiden Jokowi saya berterima kasih dan bersyukur, karena telah memperhatikan keinginan dan curahan anak saya," katanya.
Ira melanjutkan, perjuangan semua elemen masyarakat yang mendukung Gloria sampai akhirnya dikabulkan sama Presiden dan Wakil Presiden. "Diperbolehkannya buah hatinya bergabung dengan 67 anggota Paskibraka lainnya, merupakan pembuktian bahwa Gloria mampu dan layak disana," katanya.
Ira sendiri tak menyaksikan langsung aksi Gloria Natapradja Hamel menajadi 'gordon' dalam uapacara penurunan bendera Merah Putih di Istana Merdeka. Dia hanya menonton di layar televisi. Tapi kata Gloria, sang bunda yang tengah sakit merasa bahagia melihat dirinya bisa tampil. "Ibu lagi sakit," ujar Gloria di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/8). "Tadi sudah telepon (sebelum bertugas)," ujar dia.
Gloria mengatakan, sang ibu sangat senang dirinya diperkenankan Presiden Joko Widodo serta Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk bergabung kembali ke Paskibraka. Sang ibu sangat bangga kepada dirinya. "Intinya dia senang banget," ujar Gloria.
Gloria, awalnya didiskualifikasi karena dianggap sebagai warga negara Prancis. Dia tak masuk dalam tim Paskibraka yang mengibarkan bendera Merah Putih di Istana Merdeka. Namun Gloria akhirnya ikut dalam tim Paskibraka yang menurunkan bendera pusaka.
Tak hanya sang bunda yang berbahagia melihat anaknya bisa berada dalam tim Paskibraka, Acih (53) dan Uun (50), pengasuh Gloria. Mengaku dadanya sempat berdebar kencang saat menonton siaran langsung upacara penurunan bendera pusaka di Istana Negara dalam Rangkaian HUT RI, malalui televisi, Rabu (17/8) sore. Wajah keduanya tegang, mereka masih bertanya-tanya, apakah benar Gloria Natapradja Hamel (16), yang mereka asuh sejak bayi, akan diikutsertakan dalam Tim Paskibraka 2016 dalam upacara penurunan bendera pusaka itu seperti banyak diberitakan sebelumnya.
Beberapa menit berlalu, mata kedua perempuan orang kakak beradik yang tahu benar bagaimana Gloria tumbuh, terus menatap televisi tanpa banyak berkata-kata. Mereka pun akhirnya manarik nafas lega, karena sosok Gloria benar-benar ada di barisan tim Paskibraka.
Perlahan mata mereka berkaca-kaca. Tetesan air mata pun mulai menangis. Ketika wajah Gloria tampak tengah menghormat ke bendera pusaka yang diturunkan, tangis haru keduanya akhirnya pecah juga.
Presiden Joko Widodo merasa senang dapat bertemu secara langsung dengan Gloria Natapradja Hamel, anggota Paskibraka yang sempat digugurkan karena punya paspor Prancis. Ketika bertemu di Istana Merdeka usai pengibaran bendera, Presiden Jokowi mengungkapkan perasaannya itu "Ini dia nih yang terkenal banget di TV," kata Pak Presiden begitu sambil ketawa, ujar Gloria di Wisma Negara.
Didalam, Gloria tidak hanya bertemu Presiden Jokowi. Gloria juga bertemu Ibu Negara Iriana, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. Dalam pertemuan itu pula Gloria menerima kabar baik bahwa dirinya di perkenankan untuk ikut Tim Bima dalam upacara penurunan bendera, Rabu sore.
[ Ссылка ]
Ещё видео!