Banyuwangi - Latihan bersama antara Korps Marinir TNI AL dengan United States Marine Corps (USMC) di hutan Selogiri, Desa Ketapang Kecamatan Wongsorejo berakhir. Latihan Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2020 membuat Marinir Amerika Serikat terkesan dengan medan tempur dan cara latihan Marinir TNI AL RI.
Komandan Marinir Amerika Serikat untuk CARAT 2020, Kapten USMC Daniel Philips mengaku takjub dengan pelatihan yang disuguhkan oleh para pelatih dari Batalyon Infanteri 5 Marinir Indonesia. Materi yang diberikan sangatlah berbeda dengan materi yang didapat dalam pelatihan di US Marine.
"Senang dengan latihan bersama ini. Latihan yang kami dapat saat ini menambah ilmu kami. Ada beberapa yang belum diajarkan di USMC," ujarnya kepada detikcom, Selasa (6/8/2020).
Tak hanya ilmu, kata Kapten Philips, pasukannya belajar banyak dari Korps Marinir TNI AL. Karena pasukan Marinir Indonesia sangat friendly. Solidaritas pasukan Indonesia dalam latihan bersama ini terlihat sejak pertama kali digelar latihan hingga penutupan ini.
"Latihan seperti ini sangat bagus karena memberikan kesempatan kedua pasukan berlatih bersama, saling tukar ilmu. Hal yang menarik adalah pasukan Marinir Indonesia sangat friendly. Kamu belajar dari Marinir Indonesia saat melaksanakan patroli hutan dan jungle survival," pungkasnya.
Sementara itu Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat), Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Arip Supriyadi mengatakan, latihan bersama dengan USMC berlangsung dengan lancar dan aman sesuai dengan agenda yang sudah direncanakan. Seluruh materi seperti, menembak reaksi, GPMG, Sniper, menembak malam, Serangan, Raid Darat, Patroli Tempur dan Jungle Survival, telah diberikan kepada kedua pasukan.zona militer
Ещё видео!