JAMBI28TV, JAMBI - Aliansi Mahasiswa se-Provinsi Jambi kembali gelar aksi unjuk rasa mengenai kelangkaan minyak goreng dan harga yang melambung tinggi di Gedung DPRD Provinsi Jambi pada Kamis (24/03) setelah aksi pertamanya pada Selasa (22/03) kemarin. Aksi unjuk rasa ini berakhir bentrok antar mahasiswa dan polisi yang berjaga didepan Gedung DPRD Provinsi Jambi.
Kericuhan terjadi saat berada di Gedung DPRD Provinsi Jambi ketika mahasiswa mulai kesal karena menuntut ingin memasuki kedalam Gedung DPRD Provinsi Jambi. Sejumlah mahasiswa unjuk rasa pun melempar botol air minum kebagian dalam Gedung DPRD Provinsi Jambi. Polisi yang berjaga menghimbau agar mahasiswa tidak terhasut dan mudah menerima provokasi.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto saat menemui mahasiswa mengatakan bahwa ia beserta jajaran terus melakukan evaluasi terhadap kelangkaan minyak goreng ini dan mengusut apakah ada dugaan mafia minyak goreng.
Ещё видео!