TRIBUN-VIDEO.COM - Angkatan Darat Inggris telah mengadakan program untuk melatih tentara Ukraina di sebuah pangkalan di Kent.
Latihan tersebut bertujuan untuk membekali 20.000 tentara Ukraina dalam melawan pasukan Rusia.
Namun belakangan, Angkatan Darat Inggris memutuskan untuk mengurangi jam pelatihan.
Keputusan ini diambil setelah pihaknya mendapat protes dari warga setempat.
Warga mengaku terganggu dengan suara ledakan yang terdengar terus menerus dari pangkalan.
Alhasil, Kementerian Pertahanan harus mengurangi sepertiga latihan di lokasi tersebut.
Komandan pangkalan Letnan Kolonel Mark Powell mengatakan keputusan itu diambil untuk menjaga hubungan baik Angkatan Darat dengan penduduk kota.
Namun, seorang warga masih tak terima dengan pengurangan jam pelatihan dan meminta agar pangkalan itu ditutup sepenuhnya.
Sebab, kerasnya ledakan sampai membuat jendela rumahnya bergetar.
"Saya bilang tutup saja. Ledakannya memang sangat berisik. Mereka membuat jendela bergetar," kata pria bernama Alan Smart (63), dikutip dari The Times, Rabu (13/9).
Sebagai informasi, pangkalan yang digunakan tentara Ukraina berlatih adalah Lydd Ranges di wilayah Kent, Inggris.
Pangkalan tersebut telah digunakan untuk pelatihan militer sejak awal tahun 1990-an.
Kementerian Pertahanan Inggris mengklaim bahwa kebisingan tetap di bawah batas yang disepakati untuk masyarakat lokal.
Menurut kementerian, faktor cuaca dapat mengubah seberapa jauh suara kebisingan dapat terdengar.
(Tribun-Video.com)
[ Ссылка ] (sumber primer berbayar)
[ Ссылка ] (sumber sekunder)
VO: Agung Laksono
VP: Adam Sukmana
#tentaraukraina #inggris #lyddrangers
Ещё видео!