SLEMAN, KOMPAS.TV - Pasca satu karyawan Indogrosir di Kabupaten Sleman Positif corona, pemerintah Kabupaten Sleman bergerak cepat untuk melacak penyebaran virus corona.
1.500 alat rapid test telah disiapkan untuk ribuan pengunjung Indogrosir.
Untuk permudah penjaringan peserta rapid test, Pemkab Sleman merancang sebuah aplikasi yang bisa diakses pengunjung Indogrosir yang datang dalam rentang waktu tanggal 25 April hingga 4 Mei.
Kini Supermarket Indogrosir menjadi klaster baru penyebaran virus corona.
Bupati Sleman Sri Purnomo menyatakan telah memerintahkan dinas kesehatan untuk bergerak cepat melacak sebaran virus corona dari karyawan Indogrosir.
Berdasarkan data dari kementerian kesehatan per tanggal 7 Mei 2020, kasus virus corona di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tercatat ada 137 kasus positif corona.
Pasien sembuh corona terdapat 57 orang sementara yang meninggal dunia terdapat 7 orang.
Pemerintah kabupaten sleman berharap kerja sama dari masyarakat untuk mengikuti rapid test.
Mereka yang diminta ikut rapid test adalah pengunjung Supermarket Indogrosir pada 25 April hingga 4 Mei lalu.
Pemeriksaan massal akan dilakukan tanggal 12-14 Mei di Gedung Olahraga Pangukan Sleman.
Kasus positif corona di Indogrosir bermula dari tidak kejujuran pasien corona kasus 79.
Si pasien awalnya sempat pingsan di tempat kerja pada 18 April dan dirawat di RS Harjolukito Sleman dan diketahui positif 24 April.
Si pasien awalnya tidak mengaku bekerja di Indogrosir.
Ещё видео!