5 Keutamaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati oleh umat manusia dengan berbagai motif, seperti sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah SAW serta sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT atas kelahiran nabi agung, yaitu manusia sempurna yang perlu diteladani.

Menurut Sayyid Muhammad al-Maliki dalam kitab Syarh Maulid ad-Diba’i menyatakan bahwa setidaknya ada lima alasan umat Islam harus merayakan maulid nabi, di rangkum dari NU Online.

1. Merayakan maulid nabi sebagai wujud rasa bahagia dan syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW merupakan orang yang bermanfaat di dunia dan akhirat. Abu Lahab, seorang yang membenci dakwah Nabi saja, diringankan siksanya di neraka setiap hari Senin, karena Abu Lahab bergembira pada saat kelahiran Nabi Muhammad.


2. Nabi Muhammad SAW saja banyak bepuasa di hari Senin sebagai ungkapan rasa syukur atas kelahirannya.

Karena dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW manusia menemukan cahaya agama Islam. Untuk itu sebagai umat Nabi harus merasa sangat bersyukur dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

"Diriwayatkan dari Abu Qatadah al-Anshari bahwa suatu ketika Rasulullah ditanyai mengenai kebiasaannya berpuasa di hari Senin. Rasulullah pun bersabda: Di hari Senin-lah aku dilahirkan dan di hari Senin-lah diturunkan (Al-Qur’an) kepadaku" (HR Muslim).

3. Allah SWT memerintahkan kita untuk berbahagia atas rahmat dan pertolongan yang di berikan-Nya.

Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur’an yang artinya:

"Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira” (QS Yunus: 58).

Al-Qur’an menegaskan bahwa diutusnya Nabi Muhammad SAW adalah sebagai bentuk kasih sayang Allah SWT bagi alam semesta, dan merupakan rahmat terbesar bagi umat manusia.


4. Perayaan maulid nabi diwarnai dengan pembacaan sejarah kehidupan nabi Muhammad SAW. Mulai dari kelahiran, budi pekerti, ciri-ciri fisik, kemuliaan dan mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini akan menambah rasa kecintaan kita kepada Nabi Muhammad dan memantapkan keimanan kita.


Perayaan maulid nabi juga sebagai wadah untuk mengajak umat Islam membaca shalawat kepada Nabi. Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur’an agar umat Islam banyak membaca shalawat yang artinya:

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya" (QS Al-Ahzab: 56).


5. Perayaan maulid nabi adalah bid’ah hasanah (baik) yang telah diajarkan turun-temurun oleh umat Islam.

Perayaan maulid nabi umumnya diiringi dengan ceramah agama dan nasihat yang bermanfaat serta hidangan makanan yang diberikan kepada para hadirin.

Para ulama mengambil dalil bid’ah hasanah dari nasihat Sahabat Abdullah bin Mas’ud yang artinya:

"Abdullah bin Mas’ud mengatakan: Perkara yang dilihat umat Islam sebagai perkara yang baik maka perkara tersebut baik di sisi Allah, dan perkara yang dilihat umat Islam sebagai perkara yang buruk maka perkara tersebut buruk di sisi Allah" (HR Ahmad).

Sebagai kesimpulan, perayaan maulid nabi dihukumi sunnah karena tujuannya adalah meneladani Nabi Muhammad SAW dan bershalawat kepadanya serta sebagai ekspresi rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah mengutus Nabi Muhammad SAW untuk memberikan tuntutan bagi kehidupan dunia dan akhirat.

Jangan lupa like dan subscribe channel ini agar terus mendapat notif berita-berita terbaru tentang islam. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, dijauhkan dari bala musibah, Amin.

Tags :

Nabi Muhammad, Rasulullah, Maulid Nabi, Maulid Nabi Muhammad, perayaan Maulid Nabi, keutamaan Maulid Nabi Muhammad, kecintaan kepada Nabi Muhammad, rasa syukur, al qur'an, hadis, ngaji, ceramah, islam, kajian islam, pendidikan islam, islam kekinian, feed short, shorts, shorts video, viral, arkana islami

свернуть