Assalamualaikum #SahabatAlQuran
Sejarah Penulisan Al-Qur'an (Part 1)
Ada rangkaian sejarah panjang yang patut kita ketahui terkait dengan penulisan ayat-ayat Al-Qur'an hingga menjadi satu mushaf utuh seperti yang lazim kita ketahui saat ini. Dahulu Al-Qur'an disimpan di dalam hafalan sehingga Rasullullah Saw. melarang sahabat untuk menulis hadis karena khawatir ayat-ayat Al-Qur'an akan bercampur dengan hadis. Para sahabat, selain menghafal, ternyata mereka juga memiliki beberapa catatan bagian ayat-ayat Al-Qur'an yang mereka tulis secara pribadi dalam berbagai media yang ada saat itu, seperti kulit hewan, pelepah kurma, kulit kayu dan sebagainya, saat itu Al-Qur'an belum disatukan dalam sebuah mushaf utuh.
Al-Qur'an pertama kali dikumpulkan menjadi sebuah mushaf pada masa Khalifah Abu Bakr ash-Shiddiq atas usulan sahabat Umar ibn Khattab. Kodifikasi berikutnya dilakukan pada masa Khalifah Utsman ibn Affan. Sistem penulisan pada masa ini dikenal dengan sebutan Rasm Utsmani (berbeda dengan rasm imlai). Nah, apakah huruf-huruf Arab dalam Al-Qur'an pada masa Khalifah Utsman tersebut sudah memiliki tanda baca, titik, harokat, tanda waqaf dan lain sebagainya? Kapankah munculnya tanda-tanda tersebut? Siapakah yang menginisiasinya? Siapakah yang memerintahkannya?
Temukan jawabannya di dalam video ini dan di episode-episode selanjutnya.....
Terima kasih atas perhatian, like, subscribe, dan share #SahabatAlQuran
Semoga ini dapat menjadi amal jariyah bagi kita bersama, Aamiin Ya Robbal'alamiin.
Jazakumullah ahsanaljaza
PART 1 [ Ссылка ]
PART 2 [ Ссылка ]
==================
Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ)
Badan Litbang dan Diklat
Kementerian Agama RI
-----------------------
Website: lajnah.kemenag.go.id
Facebook: @LPMQKemenagRI
Twitter: @LPMQKemenagRI
Instagram: @lpmq_kemenag_ri
Youtube: Lajnah Kemenag
==================
