potongan adegan pagelaran Kabaret Komedi Musikal
teater Tertutup DAGO Tea House Bandung
karna pake hp jd g jelas dan g fokus,
JUJUR PEMENTASANNYA BUAGGGUUUSSSSSS BUANGET,,,,,,,,,,,,,,,,,
enggak ngecewain, gak sabar nunggu pementasan yang selanjutnya,,,
SALAH satu adegan Kabaret bertajuk "Ada Gajah di Atas Langit" ditampilkan di Tater Tertutup, Dago Tea House, Kota Bandung, Minggu, 16 Oktober 2016. Tampilan seni kabaret yang melibatkan 150 pemeran dan kru tersebut menyuarakan ajakan kepada masyarakat mencegah praktik "bullying" yang semakin hari nyata keberadaannya.* ( PIKIRAN RAKYAT. Senin, 17 Oktober 2016 )
Sekumpulan anak muda kreatif Bandung yang tergabung dalam 'AfterWorkProject' bersama dengan Bosmat Kabaret dan Sanggar Ananda menggelar sebuah pertunjukan kabaret komedi musikal di Bandung. Bertajuk 'Ada Gajah di Atas Langit', pagelaran ini melibatkan anak muda yang mampu menginspirasi.
Sutradara kabaret musikal 'Ada Gajah di Atas Langit', Argin Hasta, mengatakan pihaknya ingin membuat sebuah pertunjukan yang menghibur sekaligus mendidik.
"Pertunjukan kabaret saat ini belum familiar di masyarakat. Nah, di pementasan perdana ini kami ingin menunjukkan bahwa kabaret adalah sebuah karya yang bisa dinikmati semua kalangan," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima, Senin (10/10/2016).
'Ada Gajah di Atas Langit' menceritakan kisah cinta monyet yang tumbuh hingga menjadi cinta sejati melalui karakter Langit dan Jingga. Para penonton dijanjikan akan terbawa oleh suasana romantisme cinta yang segar dan unik dengan inti cerita tentang isu "bullying".
Uniknya, penonton bisa menentukan sendiri akhir cerita dari pertunjukan 'Ada Gajah di Atas Langit. "Dikemas sebagai sajian kabaret yang menghibur dan pastinya akan membuat penonton terbawa perasaan," lanjutnya.
(Senin, 10 Okt 2016 15:42 WIB · Tia Agnes - detikHOT)
