Jakarta (12/3/21) - Dalam mewujudkan Program Bone Bersih Sampah, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Bone Bersih Sampah (BBS) dalam bulan Januari 2021 setelah Bupati Bone Dr. H. A. Fahsar M. Padjalangi melaunching Program BBS (29/12/20), melakukan survey awal (makro) untuk memastikan potensi sumber sampah dalam wilayah - wilayah strategis seperti: Pasar, Terminal, Pelabuhan, Kawasan Wisata dan Kuliner. Termasuk kondisi bantaran sungai dan keberadaan Pedagang Kaki Lima (PK5) yang banyak mengisi ruang-ruang yang seharusnya tidak ditempati.

Khusus untuk sampah-sampah dalam wilayah Pelabuhan Ferry Bone-Kolaka perlu ada Pengelolaan tersendiri, dimana produksi sampah disana sangat banyak. Baik dari dasar maupun sampah dari kapal-kapal yang masuk/keluar dari Pelabuhan BajoE Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Perhatikan YouTube diatas Sampah Laut Dalam Bingkai Regulasi Sampah.

Dalam survey yang dilakukan oleh Tim Bone Bersih Sampah yang didampingi oleh #GiF banyak menemukan kemasan-kemasan dari perusahaan multy nasional, sebut misalnya Danone, Mayora, Coca Cola, Perusahaan Kemasan PS-Foam dan lainnya yang berserakan di dalam kawasan Pelabuhan BajoE, Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan.

Sesungguhnya masalah sampah sangatlah mudah diselesaikan. Tinggal niat dan karakter yang kuat terhadap diri dan imannya saja si oknum birokrasi, itu yang menjadi kunci utama keberhasilan. Justru paradigma birokrasi yang tidak beres dalam tata kelola sampah Indonesia.

Link terkait sampah:

Intip Kegagalan Pemerintah dalam Urusan Sampah Indonesia

[ Ссылка ]

Sampah Plastik Diijadikan Tirai Kebobrokan Pengelolaan Sampah Indonesia

[ Ссылка ]

Membayangkan Sampah Indonesia Tanpa Asrul Hoesein

[ Ссылка ]

Kelihatan sepele, tapi ternyata pemerintah tidak mampu menciptakan sebuah solusi yang benar dalam menyelesaikan masalah sampah ? Hanya berkutak-katik mencari solusi "pembenar" untuk kepentingan sesaat sekaligus menghindari solusi atau input yang benar dalam menutupi kebingungannya.

#SampahLaut #SampahPlastik #SampahTelukBone

Green Indonesia Foundation
Jakarta Indonesia

Created by Viddo
#viddo

свернуть