Mata Air Binong adalah salah satu tempat yang menjadi sumber air. Mata air ini bisa di konsumsi bagi masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari.
Masyarakat Kp. Waru Desa. Wargasetra Kec. Tegalwaru dan masyarakat khususnya Kec. Tegalwaru mereka memanfaatkan mata air ini untuk kebutuhan minum sehari-hari. Sehingga, mata air ini sangat di bermanfaat bagi masyarakat khususnya di musim kemarau.
Perlu diketahui bahwa binong adalah sejenis pepohonan yang berukuruan cukup besar dan sudah berumur ratusan tahun, akarnya bisa menjalar kemana-mana. Pepohonan asli dari Asia Tenggara memiliki nama latin Tetrameles nudiflora. Banyak masyarakat menganggap bahwa pepohonan ini keramat, seperti di Vietnam dan Kamboja.
Di Indonesia, pohon binong memiliki beberapa nama lokal yang berbeda-beda, seperti di wilayah Sunda (Binong, Binung). Jawa (Winong). Palembang (Kayu Tabu) dan Melayu (Mengkundur).
Ciri-ciri dari pohon Binong yakni terletak pada akar tambinya yang dapat menjalar dipermukaan tanah dan bebatuan. Selain itu, sosok batangnya yang tinggi bisa mencalai lima puluh meter, batang bagian bawahnya tidak menjalar sampai memiliki tinggi tiga puluh meter. Kulit batang cukup halus, dan diameter batang juga cukup besar dan mampu mencapai dua meter.
Daun pohon Binong berbentuk hati berwarna hijau dengan tepi daun bergerigi dengan panjang sepuluh sampai dua puluh centi meter. Habitat pohon ini selain di Indonesia juga tumbuh tersebar di Australisa, Bangladesh, Bhutan, China, India, Laos, Malaysia, Myanmar, Sri Langka, Kamboja, Thailand, dan Vietnam, di negara kita pohon Binong bisa di jumpai di Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Papua.
Oleh karena itu, team Dnews Indonesia langsung mencari informasi terkait Mata Air Binong yang berada di Kp. Waru Desa. Wargasetra Kec. Tegalwaru Kab Karawang.
Ещё видео!