Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Pemkab Mojokerto menetapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi 2024, menyusul musibah banjir yang merendam di sejumlah desa di Kabupaten Mojokerto.
Total warga terdampak banjir sekitar 3.275, di tiga desa wilayah Kecamatan Sooko yaitu, sebanyak 1.800 jiwa di Desa Tempuran. Sebanyak 1075 jiwa di Desa Ngingasrembyong dan 400 jiwa di Desa Mojoranu.
Status tanggap tanggap darurat sudah di tandatangani oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, pada Selasa (10/12/2024) sore.
Kalaksa Yo'i Afrida mengatakan, percepatan penanganan bencana terutama banjir harus segera dilakukan dan disokong anggaran BTT bencana tersebut.
Menurut dia, Pemda sudah maksimal dalam penanganan banjir yang melanda Desa Tempuran dan Desa Ngingasrembyong. Penyebab utama banjir adalah cuaca ekstrem yang memicu hujan intensitas tinggi di wilayah hulu termasuk Mojokerto dan Jombang.
Aliran sungai Afvour Watudakon dan Afvour Jombok serta sungai Balongkrai dari Kota Mojokerto bertemu di Tempuran, sehingga banjir semakin parah serta membutuhkan waktu lama banjir surut.
Kepala Desa Ngingasrembyong, Kusdianto, menjelaskan posko dapur umum Tagana Provinsi Jawa Timur mulai beroperasi yang dipusatkan di Balai Desa Ngingasrembyong, berjarak sekitar 1,5 kilometer dari pusat banjir Tempuran.
Totalnya sebanyak 6.000 nasi bungkus per hari yang akan didistribusikan bagi warga terdampak banjir Desa Tempuran, Desa Ngingasrembyong dan Desa Mojoranu.
Pemda juga menyediakan tempat istirahat bagi warga yang mengungsi akibat banjir Tempuran.
Lokasi pengungsian di Masjid perum Garden City, Balai Desa Ngingasrembyong, Balai dusun Pendowo dan TPQ Pendowo.
Banjir di hari keempat belum surut bahkan ketinggian air mengalami kenaikan signifikan dan semakin meluas. Kondisi itu diperparah hujan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Mojokerto.
Ketinggian banjir Tempuran di jalan desa mencapai 40 hingga 50 sentimeter, di beberapa titik mencapai 1 meter sampai 1,5 meter yang merendam sekitar 470 rumah warga.
Video & Reporter : M Romadoni
Editor Video : Ahmad Zaimul Haq
WEBSITE:
[ Ссылка ]
Instagram:
[ Ссылка ]
Facebook:
[ Ссылка ]
#hariansurya
#suryaonline
#jawatimur
#jatim
#mojokerto
#kabupatenmojokerto
#banjir
#cuacaekstrim
#cuacaekstrem
#banjirmojokerto
#tempuran
#curahhujantinggi
Ещё видео!