MELAWI, KOMPAS.TV - Lebih sepekan sudah, kasus tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, personel POLRI asal Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, yang bertugas di Densus 88 Anti Teror, akibat letusan senjata seniornya.
Keluarga terus berharap, supaya penyelesaian kasus ini bisa dilakukan dengan adil dan transparan.
Pihak keluarga juga meminta, agar para pelaku di hukum seberat beratnya.
Untuk mengkawal kasus ini, pihak keluarga memberikan kuasa kepada Hotman Paris 911, yang terdiri dari tiga tim. Yakni Mandau Borneo Keadilan, Aliansi Advokat Borneo Bersatu dan Fron Borneo Internasional.
Pandi juga bilang, selain menempuh jalur hukum positif, pihaknya juga akan menempuh jalur hukum adat dayak.
Ещё видео!