Haloo Sob…..
Ketemu lagi di Channel Toro Plesir….
Kali ini Toro Plesir akan menampilkan video di Desa Adat Suku Sasak Namanya Desa Sade yang terletak di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat.
Selamat mengiuti Perjalanan Toro Plesir di Desa Wisata Sade sob….
Sob… Ada banyak hal menarik yang bisa dikunjungi ketika menginjakkan kaki di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), salah satunya kawasan Desa Sasak Sade yang memiliki bangunan perumahan yang unik. Hanya berjarak sekitar 20 menit dari Bandara Internasional Lombok, desa ini sudah dikelola dengan baik untuk para wisatawan.
Desa Sasak Sade merepresentasikan kehidupan masyarakat Suku Sasak pada masa lalu. Rumah di kawasan desa wisata ini berjumlah sekitar 150 rumah yang bukan rumah museum atau rumah pameran tetapi rumah tempat tinggal warga. Ada sekitar 700 jiwa yang tinggal dalam kawasan Dusun Sade ini.
Apa saja hal menarik terkait bangunan rumah adat yang masih dijaga selama lebih dari 15 generasi di desa ini, mari kita simak.
Rumah Adat Tertua
Rumah adat tertua di Desa Sasak Sade ditandai dengan lantai dan tembok yang masih menggunakan tanah liat dicampur dedak padi lalu dibersihkan dengan kotoran kerbau, bukan disemen atau dikeramik. Saat ini ada banyak rumah yang sudah menggunakan lantai semen dan rumah sekitarnya juga ada rumah modern. Salah satu pemilik rumah adat tertua adalah milik keluarga Ina Nawi.
Struktur Bangunan Rumah Yang Unik
Setiap bangunan hanya terdiri atas dua ruangan yaitu ruangan utama yang digunakan untuk menerima tamu, di sisi lainnya sebagai tempat tidur, dan ruangan dapur. Ruangan yang dirawat dengan kotoran kerbau tersebut juga dipercaya agar nyamuk menjauh dari bangunan rumah.
Atap Bangunan Dari Rumput Ilalang
150 rumah tempat tinggal warga Sasak Sade beserta bangunan-bangunan pendukung lainnya menggunakan atap dari rumput alang-alang. Dari lumbung padi, mesjid, bahkan atap bangunan lainnyayang ada di sekitar kawasan Sade menggunakan atap dari rumput alang-alang. Atap bangunan dapat bertahan hingga sekitar 8 tahun sebelum diganti kembali.
Sobb… Jika kalian tertarik berkunjung ke desa ini jangan lupa siapkan budget untuk sumbangan warga dan untuk membayar guide lokal. Kamu juga sangat disarankan membeli oleh-oleh buatan masyarakat yang jauh lebih murah dibandingkan membeli di luar. Misalnya gelang yang bisa kamu beli seharga Rp 10 ribu saja.
Mari kita tingkatkan Wisata Dalam Negeri sob...
Khususnya Lombok Nusa Tenggara Barat
Terimakasih
Bang Eppoel dari Mandalika Channel yang udah meluangkan waktu untuk keliling wilayah Lombok.
Radityandana Channel yang udah ngisi komennya….
Oke sob….
Sgitu aja dari gw, mohon saran dan kritik dari video ini bisa ditulis di kolom komentar agar kedepannya nanti Channel Toro Plesir dapat berkembang dan lebih baik lagi.
Trimakasih unruk Sobat Toro Plesir…
SALAM TORO PLESIR…….!!!!
Ещё видео!