Garis-garis sederhana dihasilkan dengan menganyamkan benang lungsi atau benang pakan yang berbeda warna secara berselang-seling. Sedangkan motif kotak-kotak dihasilkan dengan menganyamkan baik benang lungsi maupun benang pakan yang berbeda warna secara berselang seling. Pada kedua cara tersebut, benang pakan dianyamkan secara horizontal melalui deretan benang lungsi yang vertical dengan irama ke atas satu benang lungsi ke bawah benang lungsi berikutnya, dan seterusnya dari tepi wastra yang satu ke tepi yang lain.
Ketika benang lungsi atau benang pakan atau keduanya diikat kuat-kuat menggunakan serat alam atau benang katun sebelum dimasukkan ke dalam jambangan berisi zat pewarna bagian benang yang diikat tersebut tidak akan menyerap warna selama proses pewarnaan karenanya warna pada bagian yang terikat akan tetap merupakan warna alami dari benang-benang tersebut .Pengikatan seringkali dilakukan oleh seorang ahli Teknik ini yang disebut dengan teknik ikat
Dalam proses penganyaman, benang tambahan atau ekstra dapat diselipkan pada benang pakan maupun benang lungsi. Benang pakan atau benang lungsi yang menjadi dasar dari wastra disusun sedemikian padatnya sehingga motif yang dibuat dengan bantuan benang tambahan akan muncul di permukaan wastra membentuk ragam hias. Ketika benang tambahan tidak dibutuhkan dalam membantu pembuatan sebuah motif, maka benang tambahan tersebut akan dibiarkan mengambang menyilang pada benang lungsi di bagian bawah.
Silahkan Saksikan Konten edukasi Persembahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia bersama Museum Tekstil Unit Pengelola Museum Seni Dinas Kebudayaan Profinsi DKI Jakarta TA 2021
Eps 02 background music
Opening & Music lanjutan
Akun YouTube : Music for Video Library
Judul Lagu : Royalty Free Exhibition Promo Music / Classical Background Royalty Free Music By MUSIC4VIDEO
Ещё видео!