BANGGAI KEPULAUAN, KOMPAS.TV - 2 kecamatan di Kabupaten Banggai Kepulauan ditetapkan menjadi tanggap darurat bencana krisis air bersih. Sebanyak 1.083 kepala keluarga atau 2.662 jiwa terdampak dan kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Tengah merespons penetapan tanggap darurat bencana krisis air bersih yang melanda Kecamatan Bulagi dan Bulagi Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan. Bupati Banggai Kepulauan Ikhsan Basir, menerbitkan surat keputusan penetapan tanggap darurat 633/2024 tertanggal 2 desember dan berlaku 14 hari mulai 9 hingga 22 desember.
Desa-desa yang dilanda krisis air bersih yakni Desa Alul, Sosom dan Toolon di Kecamatan Bulagi. Sementara di Kecamatan Bulagi Selatan Meliputi Desa Momotan, Pipilogot, Palabatu 1, Mangais, Unu dan Buluni. Rendahnya curah hujan menyebabkan warga setempat kesulitan air bersih, bahkan tong penampungan air terlihat kosong dan mongering.
BPBD Sulawesi Tengah terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Banggai Kepulauan untuk membantu memasok air bersih dari sumber mata air menggunakan mobol tangki. Sumber mata air berjarak 15 kilometer tetapi harus ditempuh hingga dua jam karena kondisi jalan.
Krisis air bersih di Banggai Kepulauan ini terus berulang dari tahun ke tahun sehingga penanganan harus lebih intensif dan focus, apalagi menjelang natal dan tahun baru.
#Kemarau #KrisisAirBersih #BanggaiKepulauan
Ещё видео!