Aceh dan Sumut Sepakat Tuan Rumah Bersama PON 2024

Provinsi Aceh dan Sumatera Utara sepakat untuk menjadi tuan rumah bersama Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang.

Hal itu dibahas dalam pertemuan terbatas antara KONI Aceh dengan KONI Sumut, Rabu (22/6) di Banda Aceh. Secara tersirat dua KONI ini sudah sepakat menjadi tuan rumah bersama.

Dalam pertemuan itu, rombongan KONI Sumut hadir Ketua Harian John Ismadi Lubis, Sekretaris Umum Chairul Azmi, Wakil Ketua Prof Dr Agung Sunarno MPd, H Sakiruddin SE MM, sekretaris Dispora yang juga kabid Anggaran KONI.

Sementara KONI Aceh dipimpin Ketua Umum H Muzakir Manaf, juga didampingi Ketua Harian Kamruddin Abubakar, Sekretaris Umum M Nasir, Wakil Ketua, Musa Bintang, Syafriel Antony dan Bachtiar Hasan.

Ketua Umum H Muzakir Manaf, dalam sambutannya sepakat untuk bergabung dengan Sumut dalam penyelenggaraan PON XXI pada tahun 2024 mendatang.

"Pada prinsipnya kita sepakat, tinggal kita bahas saja masalah teknisnya nanti," ujar Muzakir Manaf yang juga diamini Kamaruddin Abubakar, ketua harian.

Sekum KONI Aceh, M Nasir juga menyebutkan, masalah pengaturan cabang olahraga yang dipertandingkan secara teknis bisa dibahas kemudian.

"Yang penting masing-masing kita menyelesaikan administrasi dulu. Selanjutnya baru kita bahas cabor yang dipertandingkan, baru di Aceh, berapa di Sumut," tambah Nasir.

Sementara Ketua Harian KONI Sumut John Ismadi Lubis, mengaku senang sekali, mengingat cita-cita untuk menjadi tuan rumah bersama itu sudah sangat lama digagas. "Ini bak peribahasa pucuk dicinta ulam tiba," katanya.

John Lubis menyebutkan, secara tersirat Gubernur Sumut juga sudah setuju untuk menjadi tuan rumah bersama. "Sebab kita ingin prestasi olahraga di Aceh dan Sumut meningkat, sarana dan prasaran juga terbangun," ungkap dia.

Sekum KONI Sumut Chairul Azmi menambahkan memang sudah ada wacana dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) agar PON kedepan bisa digelar bersama oleh dua provinsi.

"Karena itu harus kita dorong lahirnya peraturan menteri (Permen) dan juga perubahan AD/ART KONI yang membolehkan tuan rumah PON lebih lebih dari satu provinsi. Agar legalitasnya ada," ungkap Chairul.

Pada sisi lain, kedua pihak juga diingatkan untuk menuntaskan masalah administrasi untuk ikut bidding. "Kita juga ingin memperjuangkan agar Pemerintah Provinsi dan KONI Provinsi yang dilibatkan dalam pemilihan tuan rumah dan pengurus besar cabang olahraga," tambah John Lubis.


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tim Dokumentasi Video Humas Pemerintah Aceh 2016.

Kunjungi website Biro Humas Pemerintah Aceh: humas.acehprov.go.id

свернуть