Laporan wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf menyebut akulturasi budaya asing banyak buat produk budaya baru.
Hal tersebut dinyatakan dalam acara Forum Gelora Kebangsaan yang digelar di sebuah hotel, Jalan H.R. Rasuna Said, (Kuningan), Jakarta Selatan, Rabu (3/7/2019).
Menjelaskan beberapa produk budaya di masa lalu yang mengalami akulturasi dari budaya Indonesia dan budaya non Indonesia.
Ia mencontohkan, mengenai makanan soto yang kini menjadi icon kuiner nasional merupakan akulturasi antara budaya asli Indonesia dan budaya Tiongkok pada masa lalu.
Selain itu, ia juga mencontohkan lukisan kaligrafi Arab yang berada di batu nisan yang merupakan akulturasi dari budaya Jawa dan budaya Arab.
"Sejarah menunjukan pada abad ke 11 masehi, telah ada artefak yang menjadi bukti tertua penggunaan tulisan Arab di Indonesia, dan bahkan di Asia Tenggara.Artefak tersebut berupa Nisan dari Fatimah binti Maimun bin Hibatullah yang ditemukan di Gresik, Jawa Timur," kata Triawan Munaf.
Oleh sebab itu menurut Triawan Munaf, pengalaman masa lalu tersebut sangat memberikan inspirasi, terutama untuk mengembangkan sektor ekonomi kreatif.
Untuk memudahkan terjadinya akulturasi yang menyebabkan tumbuhnya produk-produk budaya baru, Triawan Munaf mengaku masih mengusahakan kemudahan akses fasilitas terjadinya akulturasi, misalnya pembebasan pajak untuk tempat-tempat di Indonesia yang jadi lokasi pembuatan film internasional.
Triawan menjelaskan tempat-tempat Indonesia yang jadi lokasi pembuatan film bisa menjadi sarana saling belajar antara sineas Indonesia dan sineas luar negeri untuk membuat produk budaya berupa film.
Selain itu, tempat-tempat Indonesia yang menjadi lokasi syuting film internasional juga bisa menjadi promosi pariwisata baik langsung, maupun tidak langsung.(*)
Ещё видео!