BENGKULU, KOMPAS.TV - Hal itu disampaikan langsung Panglima Kodam Dua Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi saat bertemu prajurit TNI di Kodim 0407 Bengkulu. Dalam kunjungan kerjanya itu, Pangdam II mengingatkan, seluruh prajurit TNI sudah mengetahui aturan untuk tidak terlibat politik praktis, terlebih dalam pemilihan kepala daerah serentak Desember 2020 mendatang.
Pangdam II meyakini, seluruh prajurit TNI secara penuh sudah memahami setiap aturan yang berlaku, sehingga tidak akan melanggar aturan tersebut.
Namun apabila masih ditemukan prajurit TNI yang terlibat politik praktis dan tidak menjaga netralitas, sanksi tegas siap diberikan, baik berupa teguran hingga sanksi pemecatan dari kesatuan TNI.
Pangdam II berharap seluruh prajurit TNI tetap menjaga netralitas pada pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bengkulu, serta pemilihan bupati dan wakil bupati di 7 kabupaten yang akan menggelar pilkada serentak desember mendatang.
#TNI #Netralitas #PilkadaSerentak
Ещё видео!