TRIBUN-VIDEO.COM - Seusai ditemukan kasus Covid-19 dan terbukti melanggar protokol kesehatan, 7 sekolah di DKI Jakarta kini ditutup sementara.
Keputusan tersebut diambil setalah Pemprov DKI melakukan evaluasi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada Senin (27/9/2021) lalu.
Dilansir oleh Kompas.tv, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyangkal pernyataan Kemenkes soal klaster PTM terbatas.
Sebelumnya, Kemenkes menyebut tidak terdapat klaster Covid-19 di Sekolah.
Riza mengungkapkan ada 6 sekolah yang tercatat memiliki kasus Covid-19 dan 1 sekolah yang terbukti melanggar protokol kesehatan.
"Sementara yang kita temukan ada tujuh yang terpapar, satu melanggar prokes yang lain tetap jalan,” ujar Wagub.
Sekolah yang ditutup karena melanggar protokol kesehatan adalah SDN 05 Jagakarsa.
Sedangkan temuan kasus dua positif Covid-19 di SDN 03 Klender dan masing-masing satu kasus di SDN 02 Pondok Ranggon, SMP PGRI 20, SMA 20, SMA 25, dan SMK 66 Jakarta.
Menanggapi temuan tersebut, Dinas kesehatan DKI Jakarta saat ini tengah fokus melakukan tracing secara acak di sekolah-sekolah yang ditemui kasus positif Covid-19.
Riza mengungkapkan pelaksanaan PTM memang dinilai tidak mudah, karena siswa bisa saja terpapar di rumah atau di perjalanan ketika menggunakan transportasi publik.
"Memang tidak mudah ini, kenapa tidak mudah karena bisa saja terpapar di rumah, atau di perjalanan ya, kita tau ya di perjalanan bisa jadi menggunakan transportasi publik yang dimungkinkan terpapar di perjalanan,"
Oleh karenanya Riza meminta seluruh pihak sekolah konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan agar harapan membuka PTM di seluruh Jakarta bisa terealisasi.
“Kita tunggu hasilnya prinsipnya sekolah diminta untuk konsisten melakukan proses secara ketat atau disiplin dan bertanggung jawab, mudah-mudahan dari 7 sekolah tidak ada lagi yang terpapar," imbuh Riza.
(Tribun-Video.com/Kompas.tv/Agung)
Artikel ini telah tayang di Kompas tv dengan judul Ditemukan Kasus Positif Covid-19, 7 Sekolah di DKI Jakarta Ditutup Sementara, [ Ссылка ]
Penulis: Natasha Ancely
