TRIBUNJAMBI.COM - Video petugas medis menenangkan balita 2 tahun menggugah hati khalayak di media sosial.
Baru-baru ini, beredar rekaman video saat perawat berpakaian lengkap dengan APD masuk ke ruangan isolasi suspect Covid-19.
Bukan tanpa alasan perawat tersebut masuk ke ruangan pasien suspect Covid-19.
Petugas medis tersebut rela masuk ke ruangan tersebut guna menenangkan seorang bocah yang tengah rewel.
Peristiwa tersebut terjadi di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
Video rekaman petugas medis tersebut pertama kali dibagikan oleh akun TikTok seorang dokter bernama dr.Dywie Af Widodo.
Dikutip TribunnewsBogor.com, dalam video tampak seorang petugas medis lengkap dengan APD masuk ke sebuah ruangan isolasi.
Di ruangan tersebut tampak seorang bocah yang tak mengenakan pakaian.
Melihat sosok balita tersebut, sang petugas medis langsung menggendongnya.
Dalam keterangan video, bocah tersebut adalah pasien suspect Covid-19 dengan hasil swab test negatif.
"Untuk pertama kalinya, kami tim medis HCU RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran merawat pasien usia 2 tahun. Pasien kami ini didiagnosis suspect covid-19, karena hasil swabnya negatif," tulis keterangan unggahan.
Meski negatif, bocah tersebut nyatanya harus tetap diisolasi.
Sebab, bocah 2 tahun itu mengalami diare dan dehidrasi ringan.
Hal tersebut menyebabkan sang bocah harus diobservasi di ruangan isolasi sampai hasil tesnya negatif.
"Namun karena mengalami diare disertai dehidrasi ringan, mengharuskannya untuk observasi di ruangan kami," sambungnya.
Momen saat rekaman video itu berlangsung adalah peristiwa ketika sang bocah sedang rewel.
Melihat bocah suspect Covid-19 itu rewel, perawat pun akhirnya tak tega.
Memakai APD lengkap, perawat itu akhirnya masuk dan langsung menggendong sang bocah.
Menggendong sang bocah, perawat itu tampak menepuk-nepuk pundaknya.
Tak seperti bocah lain yang ketakutan, balita tersebut tampak tenang saat digendong perawat berpakaian APD.
Usai digendong perawat, bocah 2 tahun itu pun diam dan kembali tenang.
Sebagai seorang dokter, pengunggah berjanji akan merawat pasien Covid-19 dengan baik.
"Insya Allah Kami menjaga dan merawat layaknya anak dan keluarga Kami," tulis sang dokter.
Video yang dibagikan sang dokter membuat khalayak ikut merasa sedih.
Netizen tampak memberikan dukungan untuk para petugas medis serta turut mendoakan kesembuhan sang bocah.
deasti_putry : Sedih banget liatnya
putera.teguh : Buat adiknya dan tenaga medisnya semoga sehat selalu
trikahasdamareta : Sedihh ngebayangin anak sekecil itu sendirian jauh dr ibunya,, ditemenin sm org yg ga dikenal begitu kan pasti ad rasa takut.. ibu nya jg pasti nangis ngeliat anaknya bgini.. semoga kamu lekas sembuh nak
ratriakunti : Ya Allah hancur hati ini liatnya... Semoga lekas sembuh dan lekas berkumpul dengan keluarga lagi nak.. dan untuk para tenaga medis semoga senantiasa diberikan perlindungan Allah, dilipatgandakan pahalanya, dilancarkan rejekinya
yuli.ana.376 : 2th masih kecil sendirian tanpa kluarga yg menemani,semoga cpet sembuh dek,terimakasih tim medis yg sll sabar.
Update Kasus Covid-19 di Indonesia
Update sebaran kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia per Kamis (24/9/2020).
Berdasarkan laporan data pada akun Twitter @BNPB_Indonesia, Kamis (24/9/2020) sore, tercatat ada 4.634 kasus baru.
Sehingga total kasus virus corona di Indonesia menjadi 262.022 orang.
Untuk jumlah pasien yang sembuh bertambah sebanyak 3.895 orang.
Total pasien sembuh yakni 191.853 orang.
Sedangkan 10.105 pasien positif virus corona dilaporkan meninggal dunia.
Jumlah tersebut bertambah 128 dari pengumuman di hari sebelumnya.
Penyebaran virus corona di Indonesia ini tersebar dalam 34 provinsi di Indonesia.
Per hari ini, DKI Jakarta mencatat kasus baru terbanyak dengan jumlah penambahan 1.044, sehingga total ada 66.731 kasus.
Penambahan kasus terbanyak kedua hari ini ada di Jawa Barat.
Di mana ada 804 kasus baru, dengan total ada 19.397 kasus terkonfirmasi positif.
Ada sembilan wilayah lain yang juga mencatat penambahan 100 lebih kasus di antaranya, Bali, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Riau, dan Papua.
Sementara itu, wilayah dengan jumlah pasien sembuh harian paling banyak per hari ini adalah DKI Jakarta dengan penambahan 1.154 kasus sembuh, disusul Jawa Tengah dengan 689 pasien sembuh.
Ещё видео!