Desa Inspiratif: Warga Bergotong Royong Membangun Jembatan Tanpa Sentuhan Dana Desa
Paska rusaknya jembatan yang menghunungkan dua kampung di salah satu desa di kabupaten kebumen, puluhan warga bergotong royong membangun jembatan dengan dana swadaya masyarakat, hal ini dilakukan karena kondisi jembatan yang semakin berbahaya sehingga perbaikan ini harus segera dilakukan.
Pada hari rabu 6 mei sampai jumat 8 mei 2020 puluhan warga desa gunungsari RT 05 RW 02 kecamatan karanggayam kabupaten kebumen jawa tengah bergotong royong membangun jembatan yang menghubungkan dusun pereng dan dusun pengempon. Pembangunan jembatan ini di inisiasi oleh komunitas pemuda setempat dan warga masyarakat. ketua RT menjelaskan pembangunan jembatan ini tidak ada bantuan sama sekali dari pihak desa. Pihak RT menjelaskan bahwa pernah meminta adanya perbaikan jembatan tersebut ke pihak pemerintah desa namun sampai sekarang ada biaya yang dianggarkan. Pembangunan jembatan dengan panjang (6,5 meter) dan lebar (1,5 meter) serta tinggi (3,5 meter) ini, murni didanai dari swadaya masyarakat RT 05 RW 02 dan komunitas pemuda yang bernama CAPEDEH.
Pembangunan jembatan menghabiskan dana sebesar 6,5 juta rupiah. ketua RT mengaku setiap Kepala Keluarga di tarik iuran sebesar 50.000 untuk 35 kepala keluarga serta bantuan pihak pemuda Capedeh sebesar Rp 4.500.000. Alasan dari pembangunan jembatan ini karena sebelumnya jembatan ini sudah rusak dan sangat membahayakan jika dilewati warga terutama anak-anak. Jembatan ini memiliki peran yang sangat vital karena menjadi penghubung diantara kedua kampung untuk aktivitas pertanian, perdagangan dan pendidikan
Adanya pembangunan jembatan tersebut di sambut sangat antusias oleh masyarakat. Hal ini ditandai dengan puluhan warga yang ikut bahu membahu membangun jembatan tanpa di bayar sepeserpun. Kerja sama masyarakat yang sangat solid membangun jembatan ditandai dengan kebersamaan dalam mengujmpulkan material jembatan hingga proses finishing. Arti pentingnya gotong royong sangast terlihat disini mereka saling berbaur tidak mengenal lapisan masyarakat, baik tua, muda, bapak-bapak bahkan ibu—ibu semua ikut bekerja dan saling membantu.
Ketua RT sebagai wakil rakyat sangat berterimakasih kepada berbagai pihak terutama semua warga RT 05 dan RW 02 yang sudah membantu pikiran dan tenaganya dari mulai proses perencanaan sampai pelaksanaan hingga akhirnya jembatan ini kokoh berdiri. Tidak lupa ia menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak pemuda capedeh sebagai donator. Dan ia berharap program ini menjadi contoh bagi generasi yang akan datang. Salah satu tokoh masyarakat asmin menambahkan terealisasinya pembangunan jembatan ini dapat memeprmudah akses masyarakat dalam kegiatan perekonomian, pertanian dan Pendidikan. Ia berharap semua masyarakat untuk saling menjaga Bersama-bersama jemabtan ini.
Semoga apa yang dilakukan oleh masyarakat RT 05 Rw 02 desa gunungasari bisa menjadi contoh bagi wilayah lainnya. Dari desa gunugsari Tim liputan jurnal ekonomi dan bisnis memberitakan.
Ещё видео!