MALUKU, KOMPAS.TV - Pasca pengambilan jenazah covid-19 secara paksa oleh warga di Desa Loki, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku satgas covid-19 kabupaten belum melakukan tracing bagi warga yang terlibat karena alasan keamanan.
Langkah penelusuran kontak erat bagi warga yang terlibat dalam pengambilan paksa jenazah covid -19 di Desa Loki hingga hari ini (18/02) belum dilakukan oleh tim Satgas Covid-19.
Baca Juga Wagub DKI dan Gubernur Riau Positif Covid-19, Keduanya Akui Dalam Kondisi Sehat dan Tanpa Gejala di [ Ссылка ]
Hal ini karena kondisi yang belum memungkinkan dengan alasan keamanan.
Sebelumnya warga mencegat dan mengambil paksa peti jenazah serta mengusir dan melempari petugas dengan batu.
Untuk it, tim Satgas Covid-19 akan menunggu hingga kondisi benar-benar kondusif.
Atas peristiwa pengambilan paksa jenazah covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Barat Yohanis Tappang mengatakan, kasus itu resmi dilaporkan ke polisi di hari yang sama setelah kejadian yakni pada Senin (14/2/2022).
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!