Sebanyak 200 personel tim gabungan Polres Jakarta Utara menggerebek Kampung Bahari di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta sebagai sarang narkoba pada Minggu (10/3/2024) pagi. Selain 26 orang ditangkap, ditemukan senjata api, senjata tajam, anak panah, hingga granat. Saat ini, Polres Metro Jakarta Utara masih mengusut pemilik senjata api dan senjata tajam itu.
"Kami akan proses dan tangkap pemiliknya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara, Hady Saputra Siagian di Jakarta dikutip Antara.
Ia mengatakan, saat dilakukan penggerebekan, pemilik senjata api dan senjata tajam ini sudah melarikan diri. "Mungkin mereka sudah tahu akan dilakukan penggerebekan sehingga melarikan diri," kata dia
Dalam penggerebekan tersebut, petugas kepolisian menemukan barang bukti berupa satu senjata api rakitan, satu air gun, satu pucuk senapan angin, dan satu granat asap. Selain itu, ketapel, anak panah, 11 tabung karbon dioksida, serta puluhan senjata tajam, seperti celurit berukuran panjang.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Nugroho mengatakan, penggerebekan ini bagian dari Operasi Pekat untuk mencegah aksi tawuran, begal, maupun narkoba. "Ini upaya kami menjaga kamtibmas di wilayah Jakarta Utara," kata dia.
Polres Jakarta Pusat juga telah melakukan tes urine terhadap 26 orang yang ditangkap. Hasilnya, sebanyak 21 orang dinyatakan positif menggunakan sabu-sabu. Sedangkan lima orang negatif. "Kami lakukan proses penyelidikan dan penyidikan untuk mengetahui peran seluruh pelaku," kata dia.
Ещё видео!