TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Gerindra menyambut baik hasil survei LSI Denny JA terbaru terkait elektabilitas bakal capres Prabowo Subianto yang mengungguli Ganjar Pranowo dengan selisih hingga 10,4 persen.
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman saat ditemui pada Selasa (1/8), mengatakan bahwa Prabowo mewanti-wanti seluruh kadernya agar tidak jumawa dengan hasil survei tersebut.
"Tentu ini angin segar bagi kami, tetapi kami diwanti-wanti langsung oleh Pak Prabowo, jangan kita tinggi hati, jangan kita puas diri menghadapi hasil survei ini," kata Habiburokhman
Sebab hasil tersebut masih bersifat fluktuatif hingga hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Sehingga, Habiburrahman meminta seluruh kader Gerindra menjaga tren positif tingginya elektabilitas Prabowo.
"Situasinya sudah baik. Kalau kayak sepak bola itu kan kita 45 menit udah menang, 2-0, 3-0 tinggal kita jaga. Jangan bikin blunder, jangan bikin masalah sehingga bisa kebobolan balik," tandas Habiburokhman.
Lebih lanjut Habiburokhman juga ditanya bagaimana partainya melihat peluang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang merupakan rekan koalisinya sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Menurut dia, jajaran Gerindra menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo dan Muhaimin sebagai penerima mandat mengumumkan pasangan calon (paslon) Pilpres 2024.
Untuk diketahui, hasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto kembali unggul jika berhadapan dengan Ganjar Pranowo.
Dalam survei yang dilakukan 3-15 Juli 2023, Ketua Umum Partai Gerindra itu memperoleh elektabilitas sebesar 52 persen, sedangkan Ganjar 41,6 persen.
Direktur LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas menjelaskan berdasarkan rekam beberapa survei sebelumnya, terlihat tren elektabilitas Prabowo alami kenaikan, sedangkan Ganjar cenderung fluktuatif.
Pada survei di bulan Januari 2023, elektabilitas Prabowo 38,5 persen, naik pada survei bulan Mei 44,5 persen, kemudian naik di bulan Juni 50,4 persen, dan bulan Juli naik di angka 52 persen.
Sementara elektabilitas Ganjar pada bulan Januari 2023 sebesar 43,1 persen.
Bulan Mei turun ke 38,1 persen, pada Juni berhasil rebound ke angka 43,2 persen. Namun turun di angka 41,6 persen pada bulan Juli atau survei teranyar.
Kemudian jika dilihat berdasarkan jarak selisih elektabilitas di setiap bulannya, jarak elektabilitas Prabowo dan Ganjar pada Januari 2023 sebesar 4,6 persen untuk keunggulan Ganjar.
Kemudian bulan Mei 2023 berjarak 6,4 persen unggul Prabowo.
Berlanjut pada Juni 2023 jarak masih unggul Prabowo dengan angka yang lebih melebar yakni 7,2 persen.
Sementara pada survei terakhir bulan Juli 2023, Prabowo unggul dengan jarak elektabilitas 10,4 persen dari Ganjar Pranowo.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Elektabilitas Prabowo di atas Ganjar, Gerindra: Tinggal Kita Jaga, Jangan "Blunder"", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Penulis : Nicholas Ryan Aditya
Editor : Icha Rastika
Host: Rima Anggi
Vp: Adam Sukmana
#elektabilitascapres2024 #ganjarpranowo #prabowosubianto #pdiperjuangan #gerindra #surveicapres #gerindra #capres2024 #pilpres2024 #beritaterbaru #beritaterkini #beritavira
Ещё видео!