TNI Angkatan Laut di era Presiden Soekarno merupakan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Indonesia memiliki banyak alat utama sistem persenjataan yang canggih pada masanya.
Pada masa kepemimpinan Bung Karno, TNI AL memiliki kapal selam jenis Whiskey Class buatan Uni Soviet dan kapal induk untuk kapal selamm, yaitu KRI Ratulangi dan KRI Thamrin, dua kapal penangkap torpedo (KPT), dan satu kapal penyelamat.
TNI AL juga memiliki KRI Irian. Kapal perang terbesar yang pernah dimiliki Indonesia dari kelas light cruiser alian penjelajah ringan yang dibeli dari Uni Soviet pada 1962. Pembeliannya tak lepas dari lobi Bung Karno yang mengalihkan perhatian Indonesia ke blok timur. Kehadiran armada perang tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki kekuatan angkatan laut terbesar di Asia Tenggara.
KRI Irian sempat ditugaskan untuk merebut Irian barat (kini Papua) dalam Operasi Tri Komando Rakyat (Trikora). Bahkan kehadirannya membuat kapal induk Belanda, HNLMS Karel Doorman R81 menjadi ciut.
#PDIPerjuangan
#bangunlahjiwadanbadannya
#49TahunPDIPerjuangan
#BulanBungkarno
Ещё видео!