PONTIANAK, KOMPAS.TV - Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Pontianak sekaligus Wakil Wali Kota Bahasan melakukan monitoring dan evaluasi penanganan stunting 2023 yang dilaksanakan di Rumah Sakit Sultan Syarif Mohammad Alkadrie, Jalan Kom Yos Soedarso. Kegiatan turut dihadiri OPD Lingkungan Pemkot Pontianak, camat, dan perwakilan lurah.
Pada tahun 2021, angka stunting Pontianak di angka 24,4 persen. Untuk saat ini, angka stunting berada di 19,7 persen. Ketua TPPS Pontianak Bahasan menargetkan, tahun 2024, persentase stunting Pontianak bisa di bawah 14 persen.
Bahasan menjelaskan ada 10 titik lokasi yang jadi atensi Tim Percepatan Penurunan Stunting Pontianak tahun ini.
Dalam kegiatan ini, turut pula dilakukan penandatanganan kerja sama, dengan rumah sakit SSMA Kota Pontianak. Program penanganan yang disepakati, untuk membantu warga tergolong kurang mampu, sekaligus berkaitan dengan kontrasepsi jangka panjang.
Dalam kesempatan ini, bahasan juga berpesan ke seluruh OPD, agar bekerja secara profesional. Imbauan juga berlaku untuk tenaga kesehatan di Rumah Sakit Kota Sultan Syarif Mohammad Alkadrie.
Perawat hingga dokter, diajak terus tingkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan semua penguatan itu, diharapkan permasalahan stunting bisa semakin terkendali.
