Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar konferensi pers bersama media membahas tentang refleksi NU dan persiapan serta program NU menghadapi tahun 2025, Jumat (3/1/2025).
Dalam keterangannya, Ketua PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya membahas sejumlah hal dari ekonomi, pendidikan, hingga politik.
Di antaranya Gus Yahya ikut merespon putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus presidential threshold 20%.
Gus Yahya pun menyebutkan bahwa posisi NU dalam hal ini adalah sebagai pemilih, bukan sebagai aktor politik. Sehingga, putusan MK sepenuhnya berada dalam domain partai politik dan lembaga politik lainnya, seperti DPR.
Yuk Subscribe [ Ссылка ]
Selengkapnya baca di: [ Ссылка ]
Editor: #FRQ
Follow WA Channel [ Ссылка ]
Follow our Official TikTok [ Ссылка ]
Follow our Official Twitter [ Ссылка ]_
Like our Official Facebook [ Ссылка ]
Follow our Official Instagram [ Ссылка ]
Dapatkan sajian berita dan liputan langsung peristiwa terkini secara cepat dan akurat di:
[ Ссылка ] untuk berita dari daerah-daerah di seluruh Indonesia
[ Ссылка ] untuk berita-berita sports dan gaya hidup
[ Ссылка ] untuk berita-berita politik dalam dan luar negeri
[ Ссылка ] untuk berita-berita pasar saham dan ekonomi
Jangan lewatkan juga berbagai program talk show yang mengupas berbagai masalah yang tengah hangat di masyarakat, baik di bidang sosial, ekonomi, hingga dunia hukum dan politik. Semuanya dikemas secara apik, mendalam, menyentuh dan tetap kritis.
#pbnu #Nu #presidentialthreshold #prabowo
Ещё видео!