Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Warga Gampong Simpang Lhee, Kecamatan Langsa Baro, Kamis (21/4/2022) menangkap 3 pelaku pembalakan (penebang) kayu bakau atau mangrove yang ada di wilayah pesisir Gampong Simpang Lhee.

Keuchik Gampong Simpang Lhee, Ismail, kepada Serambinews.com, mengatakan, pelaku yang merupakan warga Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur itu sudah diserahkan ke Polsek Langsa Barat.

Penangkapan itu dilakukan lantaran warga sudah gerah kepada pelaku yang selama ini terus menerus menebang kayu mangrove untuk dijadikan bisnis kayu arang.

Padahal sebelumnya warga setempat sudah berulang kali memperingatkan, tapi para tetap membabat kayu bakau di daerah Gampong Simpang Lhee itu.

Bahkan menurut Keuchik Ismail, pelaku dengan gaya premenisme sudah sering mengancam warga setempat yang melarang mereka menebang pohon bakau.

Akibat penebangan oleh oknum warga luar Gampong Simpang Lhee itu, hutan mangrove di daerah setempat nyaris rusak total, karena setiap harinya para pelaku bersama belasan boat datang menebang pohon bakau.

Keuchik Gampong Simpang Lhee itu pun berharap kepada pihak terkait seperti KPH III agar segera merespon kasus tersebut.

Karena jika tidak, ditakutkan akan terjadi bentrok berdarah antara masyarakat Gampong Simpang Lhee dengan para pelaku penebang mangrove lainnya yang masih meresahkan warga setempat.

Narator: Ulfa Jazila
Video Editor: Hari Mahardhika

#Penebanghutanbakau #hutanmangrovelangsa
==============================================
Syedara Lon, jangan lupa SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.

Update video viral lainnya: [ Ссылка ]
Update berita terpopuler lainnya: [ Ссылка ]
Update info terkini via Serambinews.com: [ Ссылка ]

Follow akun Instagram [ Ссылка ]
Follow akun Twitter [ Ссылка ]
Follow dan like fanpage Facebook [ Ссылка ]
Follow akun TikTok [ Ссылка ]

свернуть