Emilia Contessa adalah seorang model, pemeran, penyanyi dan politikus Indonesia. Ia merupakan ibu dari pemeran, rapper dan penyanyi Indonesia, Denada.
Ia suka menyanyi sejak kecil. Ibunya melakukan berbagai usaha agar Emil dapat tampil menyanyi di berbagai acara. Pada tahun 1969, Emil berhasil meraih juara umum penyanyi pop ketika Surabaya menyelenggarakan PON VII di Surabaya yang berlangsung Tanggal 26 Agustus – 6 September 1969 dengan juara umum DKI Jakarta. Ajang tersebut membuka jalan Emil menjadi penyanyi profesional.
Emil yang saat itu masih menggunakan nama Emilia Hasan diajak oleh pencari bakat Lee Kuan Yew dari Philips Singapura yang mengajak Emil untuk rekaman di Singapura pada tahun 1970.
Satu tahun di Singapura, Emil yang kala itu ditemani ibunya, kembali ke Indonesia. Emil kemudian diperkenalkan pertama kali lewat TV oleh Chris Pattikawa, yang memimpin acara hiburan di TVRI. Dengan nama baru Emilia Contessa, Emil pun langsung menanjak. Emil merupakan salah seorang dari sedikit penyanyi wanita negeri ini yang memiliki suara sopran yang sangat powerfull dan lantang. Emil juga memiliki performance atau stage-act yang sulit disaingi penyanyi mana pun pada masanya. Bahkan kala itu ia dijuluki sebagai Singa Panggung Asia oleh majalah Asia Week (1975). dan Majalah New York Time menobatkan Emil sebagai satu dari lima artis terpopuler di dunia dan sempat mendapat beasiswa untuk belajar vocal di Amerika, tetapi karena sudah teken kontrak dengan Club Malam Tropicana, maka beasiswa tersebut tidak diambil. Tetapi kariernya terus menanjak hingga ke Benua Eropa dan Amerika untuk show kecuali Afrika yang belum disinggahinya.
Masa emas Emil adalah di pertengahan tahun 1970-an. Lagu-lagu Emil yang menuai sukses antara lain "Angin November", "Flamboyan", "Biarlah Sendiri", "Bunga Mawar, "Melati", "Rindu", "Bunga Anggrek", "Penasaran", "Kehancuran", "Layu Sebelum Berkembang", "Angin Malam", "Mungkinkah", dan banyak lagu-lagu ciptaan A. Riyanto lainnya. Sampai sekarang telah belasan album dihasilkannya termasuk album Islami Samudera Shalawat (2000).
Tak hanya menyanyi, Emil juga menjajal dunia akting. Telah belasan film dibintanginya, dan yang sangat legendaris adalah Ratapan Anak Tiri (1973).
Ещё видео!